Kristen Suriah Menghiasi Simbol Natal dengan Foto Keluarga Yang Meninggal

Seorang anak dengan lilin di Grotto Nativity di Suriah.

Satu keluarga memajang foto anggota keluarga yang menjadi korban dari perang saudara di negeri itu.

Foto-foto keluarga yang meninggal menjadi hiasan di gua kelahiran Yesus.

Hiasan natal di Grotto Nativity yang biasanya mereka pajang: tiga orang Majus yang mencari bayi Yesus yang baru lahir.

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Umat Kristen di Surih biasanya merayakan Natal dengan menghias gua yang menggambarkan tempat kelahiran Yesus dengan berbagai hiasan. Namun perayaan Natal 2013 kali ini suasananya berbeda.

Hiasan gua yang disebut Grotto of Nativity merupakan simbol untuk merayakan Natal. Namun keluarga Kristen di sana merayakannya dalam kesedihan akibat perang saudara yang telah berlangsung hamper tiga tahun dengan menimbulkan banyak korban jira dan kerusakan.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebutkan bahwa Suriah merupakan wilayah yang paling berbahaya sekarang ini. Kematian terus terjadi setiap hari karena pertempuran yang terus berkecamuk, meskipun upaya untuk mengajak perundingan dan menyelesaikan secara politik diterus dilakukan.

Tahun ini, keluarga Kristen di Suriah menghiasi gua kelahiran Sang Juru Selamat dengan foto-foto keluarga mereka yang meninggal akibat perang.

Foto-foto berikut diambil dari kantor berita SANA, tentang keluarga yang memnghiasi Grotto Nativity dengan foto keluarga.