Kristin Harila, Pendaki 14 Puncak Gunung Tercepat Umumkan Akan Pensiun
KATHMANDU, SATUHARAPAN.COM-Seorang Norwegia yang baru saja menjadi pendaki tercepat yang mendaki 14 gunung tertinggi di dunia mengumumkan bahwa dia pensiun dari mendaki puncak tinggi pada hari Sabtu (5/8) sekembalinya ke Nepal.
Kristin Harila bersama pemandu Sherpa-nya, Tenjin, disambut sebagai pahlawan di bandara Kathmandu di mana ratusan orang termasuk pendaki gunung, pejabat pemerintah, dan simpatisan berkumpul untuk menyambut mereka kembali dengan sorak-sorai dan karangan bunga.
Harila dan Tenjin mendaki Gunung K2 di Pakistan pekan lalu, dengan demikian mengakhiri pendakian puncak ke-14, tingginya lebih dari 8.000 meter (sekitar 26.000 kaki), dalam 92 hari, memecahkan rekor sebelumnya yaitu 189 hari.
“Saya rasa saya tidak akan mencoba delapan ribu meter untuk sementara waktu.” kata Harila. “Saya telah melakukan 28 pendakian, total delapan ribu meter, jadi saya pikir saya telah melakukan bagian saya.”
Pendaki berusia 37 tahun itu memulai misi untuk membuat rekor baru pada bulan April dengan mendaki Gunung Shishapangma diikuti oleh puncak lain di China serta Nepal, termasuk Gunung Everest. Dia kemudian pindah ke Pakistan untuk melengkapi daftar pendakiannya.
Tahun ini adalah upaya keduanya untuk mencetak rekor menjadi pendaki tercepat dari 14 puncak.
Harila awalnya memulai percobaan rekor dunianya pada April 2022 dengan tujuan menyelesaikannya pada September. Tetapi dia hanya mencapai 12 puncak setelah otoritas China membatasi perjalanan asing ke negara itu karena pandemi virus corona.
“Saya akan berlari di pegunungan dan sudah mendaftar untuk balapan,” katanya tentang rencana segera.
Harila mengatakan Gunung K2, yang terakhir dalam daftarnya adalah yang paling sulit ditaklukkan. K2 adalah puncak tertinggi kedua di dunia.
Harila mengatakan bahwa kondisi cuaca biasanya menentukan betapa sulitnya pendakian dan tahun ini mereka menghadapi "kondisi yang sangat sulit di K2" karena "salju yang sangat dalam".
Rekor terakhir pendakian tercepat dari 14 puncak dipegang oleh Nirmal Purja, warga negara Inggris kelahiran Nepal yang mendakinya dalam 189 hari pada tahun2019, mengalahkan rekor sebelumnya lebih dari tujuh tahun yang dibuat oleh pendaki Korea Selatan.
Pendakian Purja kemudian diadaptasi menjadi film dokumenter populer Netflix, “14 Peaks: Nothing is Impossible.” (AP)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...