Kroasia Kalahkan Jepang Lewat Adu Penalti, Maju ke Delapan Besar
Pertandingan hari Selasa (6/12) pukul 02:00 WIB antara Brasil dan Korea Selatan, Maroko lawan Spanyol pukul 22:00 WIB.
DOHA, SATUHARAPAN.COM-Kroasia semakin dalam di persaingan Piala Dunia sepak bola, dan tim mengambil rute panjang untuk sekali lagi.
Penjaga gawang Dominik Livakovic menggagalkan tiga tendangan penalti dari Jepang pada hari Senin (5/12) dalam kemenangan Kroasia 3-1 atas Jepang dalam adu penalti. Kroasia memastikan kembali ke perempat final untuk menjadi runner-up di turnamen seperti tahun 2018.
Dalam perjuangannya ke final empat tahun lalu, Kroasia membutuhkan waktu tambahan di setiap babak di babak sistem gugur, dan dua kali harus melalui adu penalti.
Kali ini, Mario Pasalic mengonversi penalti penentu untuk Kroasia setelah kedua tim bermain imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu.
Livakovic menggagalkan tendangan penalti dari Takumi Minamino, Kaoru Mitomo dan Maya Yoshida, dan penjaga gawang Dinamo Zagreb-lah yang paling banyak mendapatkan pujian dari tim Kroasia setelah adu penalti.
Jepang ingin mencapai perempat final untuk pertama kalinya tetapi gagal lagi, seperti pada tahun 2002, 2010 dan 2018. Tim Asia ini kalah dari Paraguay dalam adu penalti di babak 16 besar tahun 2010.
Kroasia, yang juga mencapai semifinal pada 1998. Selanjutnya akan melawan pemenang dari pertandingan antara Brasil atau Korea Selatan.
Dalam permainan reguler selama 90 menit, Daizen Maeda membuat Jepang unggul pada menit ke-43 dengan melakukan sapuan jarak dekat. Ivan Perisic menyamakan kedudukan dengan menyambut umpan silang Dejan Lovren dari kanan dengan sundulan ke pojok bawah dari dekat titik penalti di menit ke-57.
Hasilnya menjamin setidaknya satu pertandingan lagi di Piala Dunia untuk kapten Kroasia berusia 37 tahun, Luka Modric, salah satu gelandang terbaik di generasinya.
Sejak 1998, semua pertandingan sistem gugur Kroasia di Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa dilakukan dengan perpanjangan waktu kecuali kekalahan final Piala Dunia 2018 dari Prancis. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...