Kru Air France Mogok Ganggu Perjalanan 150.000 Penumpang
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Ribuan orang menghadapi pembatalan penerbangan di Prancis pada Minggu (31/07), hari kelima aksi mogok yang dilakukan awak pesawat Air France selama periode liburan, ungkap maskapai tersebut.
Sejauh ini, aksi mogok itu memengaruhi sekitar 150.000 penumpang.
Sekitar 900 penerbangan, atau sekitar satu dari lima penerbangan, dibatalkan sejak aksi tersebut dimulai pada Rabu, ungkap maskapai, memperkirakan kerugian perusahaan mencapai “puluhan juta euro.”
Beberapa penerbangan tetap dilanjutkan tetapi dengan jumlah penumpang yang berkurang karena alasan keamanan, dan tidak adanya cukup pramugari.
Jutaan orang pada akhir pekan ini kembali ke rumah setelah menghabiskan masa liburan Juli mereka, menyebabkan membludaknya penumpang di sejumlah stasiun kereta api dan bandara.
Serikat kerja yang mewakili separuh peserta aksi mogok Air France menyerukan aksi tersebut setelah perundingan maraton gagal mencapai terobosan terhadap pembaruan kesepakatan ketenagakerjaan kolektif tentang sejumlah aturan, upah dan promosi yang berakhir pada Oktober.
Manajemen ingin membatasi perpanjangan kesepakatan menjadi 17 bulan, sementara serikat kerja menuntut antara tiga hingga lima tahun.
Perundingan menemui jalan buntu, pemimpin serikat kerja Christelle Auster pada Minggu mengancam akan menggelar aksi mogok baru setelah aksi yang dilakukan saat ini berakhir pada Selasa. (Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...