“Kunci Kemerdekaan Palestina Ada di Barack Obama”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat Timur Tengah, Zuhairi Misrawi, mengatakan salah satu kunci pengakuan kemerdekaan negara Palestina dari dunia internasional ada di Amerika Serikat. Oleh karena itu, seluruh negara diharapkan melakukan lobi dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
“Lobi dengan Amerika Serikat harus dilakukan, karena (pengakuan kemerdekaan Palestina) ada di Presiden Barack Obama,” ucap Zuhairi saat dihubungi satuharapan.com, di Jakarta, hari Jumat (2/10).
“Selain itu, kunci pengakuan kemerdekaan Palestina selanjutnya adalah melakukan lobi dengan negara Israel,” dia menambahkan.
Terakhir, agar mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari dunia internasional, Palestina harus melakukan lobi dengan faksi internal yang ada, Hamas dan Fatah. Sebab, hingga saat ini, Faksi Hamas dan Israel masih belum saling mengakui.
“Hamas belum mengakui Israel, Israel pun belum mengakui keberadaan Hamas,” kata Zuhairi.
Dia pun menyarankan Palestina dan Israel harus membangun kesepakatan gencatan senjata jangka panjang. Agar berbagai tindakan diskriminatif tidak terjadi lagi.
Sementara itu, terkait realisasi janji Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, membangun Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Palestina yang belum terealisasi hingga saat ini, Zuhairi menyampaikan harus menunggu situasi keamanan di negara yang beribukota di Ramallah itu.
Dia menyarankan, sebaiknya Pemerintah Republik Indonesia membangun tim percepatan kemedekaan Palestina. Tim tersebut nantinya tidak harus langsung bekerja di Palestina, melainkan bisa dari Indonesia atau negara sekitar Palestina. “Karena posisi Indonesia netral, jadi diplomasinya bisa dibutuhkan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina indonesia baik diplomasi kita di luar negeri indonesia kant netral.
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...