Kunjungan Mantan Ketua Umum PGI ke Satuharapan.com
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Dr. Andreas Anangguru Yewangoe berkunjung ke kantor redaksi satuharapan.com di Gedung Sinar Kasih, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/4).
Kedatangan Pendeta Yewangoe merupakan yang pertama kalinya ke media tersebut, untuk memenuhi undangan berdiskusi dengan jajaran redaksi membahas berbagai persoalan bangsa.
Dalam kesempatan itu Yewangoe memberikan pandangannya atas berbagai masalah yang dihadapi Indonesia sebagai negara, diantaranya mengenai kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, serta persoalan-persoalan yang terkait dengan partai politik, serta juga tentang kerukunan antarumat beragama.
Pendeta Yewangoe adalah teolog kelahiran Mamboru, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dibesarkan di desa itu, pada awal kariernya ia melayani di Gereja Kristen Sumba di Waingapu, sebuah desa terpencil di Sumba. Di masa mudanya, Yewangoe mengenyam pendidikan Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (STTJ). Selanjutnya mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan ke Belanda sampai akhirnya menjabat sebagai rektor Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang, selama dua periode.
Pada tahun 2001, Yewangoe pindah ke Jakarta dan menjadi dosen Teologi Sistematika di STTJ, sambil menjalankan tugasnya sebagai salah seorang ketua PGI untuk periode 2000-2004.
Pada Sidang Raya XIV PGI pada tahun 2004 di Caringin, Bogor, Yewangoe terpilih sebagai ketua umum organisasi gereja-gereja Protestan Indonesia itu untuk periode 2004-2009.
Sebelumnya, ia sudah dipilih sebagai ketua PGI untuk periode 1994-1999, dan menjadi anggota Majelis Pekerja Harian (MPH) pada periode 1989-1994.
Pada tahun 2009, ia terpilih kembali sebagai Ketua Umum PGI untuk periode 2009-2014.
Pendeta Yewangoe mengakhiri masa jabatan kedua kalinya pada tahun 2014, dan pada Sidang Raya XVI PGI di Nias,11-17 November 2014, PGI memilih ketua umum yang baru untuk periode 2014-2019, yaitu Pendeta Dr. Henriette Tabita Lebang dari Gereja Toraja
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...