Kunjungan Presiden Diharapkan Pacu Pertumbuhan Ekonomi Papua
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang direncanakan pada 9-11 Mei 2015, akan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua.
"Kunjungan kedua ini (Presiden Jokowi) kita berharap ada perkembangan ekonomi di Papua, berdampak bagi masyarakat dan itu menjadi nyata dalam bentuk kegiatan-kegiatan atau efek dari kegiatan tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung," ujar Asisten II Sekretaris Daerah Papua Bidang Perkonomian dan Kesejahteraan Rakyat Ely Loupatty, di Jayapura, Kamis (7/5).
Ia mengatakan, kehadiran Presiden akan bisa diingat oleh masyarakat Papua sebagai hal yang berdampak positif bagi kehidupan mereka.
Menurut Loupatty, kunjungan Presiden sebelumnya pada akhir Desember 2014, sudah membawa dampak emosional bagi masyarakat Papua, dan pada kesempatan kedua nanti diyakini akan mampu lebih mempererat hal tersebut.
“Kita berharap kunjungan kedua ini bisa mengikat hubungan emosional masyarakat Indonesia yang ada di Provinsi Papua dengan presiden kita,” kata dia.
Dia mengharapkan Presiden bisa melihat dan memahami persoalan yang ada di Papua sehingga bisa segera mencarikan jalan keluarnya.
Loupatty juga berharap Presiden dapat memenuhi janjinya untuk setidaknya mengunjungi Papua tiga kali dalam satu tahun.
"Presiden berjanji tiga kali datang ke Papua pada tahun ini, dan kita lihat beliau konsisten untuk datang kali kedua, mudah-mudahan beliau konsisten dengan ada kunjungan yang ketiga di tahun ini," imbuhnya.
Dari sisi pembangunan, Loupatty berpandangan bahwa Presiden harus bisa menambah jumlah anggaran yang diturunkan ke Papua agar proses pembangunan bisa dilakukaan lebih cepat lagi. (antarapapua.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...