Harga Minyak Turun, Khawatir Kelebihan Pasokan
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Penurunan harga minyak terjadi pada Jumat (8/5) dini hari WIB dikarenakan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global muncul kembali ketika para pedagang mengamati laporan persediaan AS yang bervariasi.
Sehari sebelumnya harga minyak mencapai rekor tertinggi pada 2015. Harga minyak yang sehari sebelumnya 1,99 dolar AS menjadi 58,94 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk Juni, patokan Eropa, jatuh menjadi 65,54 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 2,23 dolar AS dari penutupan Rabu.
WTI dan Brent telah menguat ke tingkat tertinggi tahun ini pada Rabu, setelah Departemen Energi AS secara tak terduga melaporkan penurunan pertama dalam persediaan minyak mentah dalam empat bulan teraklhir.
Stok minyak mentah turun 3,9 juta barel pekan lalu, tetapi stok pada 487,0 juta barel masih pada tingkat tertinggi pada catatan untuk kali tahun ini.
Kyle Cooper dari IAF Advisors mencatat bahwa penurunan stok minyak mentah sebagian besar karena tingkat impor yang lemah, bukan karena sedikit penurunan dalam produksi AS.
"Kami menumpuk 40 juta barel selama beberapa minggu terakhir dan harga naik 20 dolar,” kata Cooper. "Kenaikan harga ini tidak sesuai dengan perbaikan aktual dalam fundamental,” kata dia. (Ant/AFP).
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...