Vietnam Devaluasi Dong untuk Tingkatkan Pertumbuhan
HANOI, SATUHARAPAN.COM - Bank sentral Vietnam pada Kamis (7/5) mengatakan pihaknya akan mendevaluasi nilai mata uang dong untuk kedua kalinya tahun ini dalam upaya meningkatkan ekspor dan mendorong perekonomian.
Bank sentral Vietnam akan mendevaluasi nilai tukar acuan sebesar satu persen menjadi 21.673 dong per dolar guna “mengatasi dampak negatif dari pasar internasional,” ujarnya.
Penurunan nilai tukar mata uang dong terbaru sebesar satu persen terjadi pada Januari.
Devaluasi kedua dong dalam lima bulan terakhir akibat “evolusi pasar keuangan nasional dan internasional,” menurut pernyataan bank sentral Vietnam.
Kebijakan baru itu berlaku pada Kamis.
Pada Desember gubernur bank sentral Nguyen Van Binh mengatakan pihak regulator tidak akan menurunkan nilai tukar dong lebih dari dua persen pada 2015.
Devaluasi dong akan membantu menjaga peningkatan ekspor Vietnam - termasuk smartphone dan produk elektronik lainnya yang dibuat raksasa Korea Selatan Samsung di sejumlah pabriknya di Vietnam - bersaing dengan rival-rival regional.
Peningkatan ekspor membantu Vietnam mencapai pertumbuhan PDB tertinggi dalam tiga tahun terakhir pada 2014 dengan pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,98 persen, sedangkan
inflasi melamban menjadi 4,09 persen, menurut data resmi. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...