OJK Siapkan Puluhan Triliun untuk Industri Kemaritiman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dalam menjalankan program Jangkau, Sinergi, dan Guidline (JARING), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng delapan bank pelopor sebagai Bank Partner dan industri keuangan non bank (IKNB) menyatakan komitmennya mendukung program sektor kemaritiman dengan menyediakan pembiayaan senilai puluhan triliun rupiah.
Delapan Bank Partner tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Permata, Bank Bukopin, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.
Sedangkan IKNB adalah Konsorsium Perusahaan Pembiayaan, Asuransi Jiwa, Asuransi Umum, dam Lembaga Penjaminan.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, mengungkapkan bahwa program JARING akan mempermudah akses masyrakat maritim terhadap layanan perbankan, mulai dari penangkapan ikan hingga mata rantai perdagangan hasil laut.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, bahwa BRI mendukung penuh program JARING dan telah menyalurkan pinjaman di sektor ini mulai dari hulu sampai hilir, seperti pembiayaan pada sektor perikanan budidaya, perikanan tangkap, ekstraksi garam, industri pengolahan hasil laut, industri pembuatan kapal, perdagangan hasil laut, dan kegiatan lainnya
Menurut catatan OJK melalui siaran pers yang diterima satuharapan.com, Kamis (7/5), total pembiayaan delapan bank dan konsorsium IKNB tersebut pada periode 2014 mencapai Rp 10,8 triliun, dengan komitmen pertumbuhan pembiayaan hingga Desember 2015 sebesar Rp 7,2 triliun atau rata-rata dengan pertumbuhan sebesar 66,2 persen.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...