Kunjungan Wisman ke RI Naik 3,13 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Maret 2015 mencapai 789,6 ribu kunjungan, atau naik 3,13 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman Maret 2014 yang tercatat sebanyak 765,6 ribu kunjungan. Demikian pula jika dibandingkan dengan Februari 2015, jumlah kunjungan wisman Maret 2015 naik sebesar 0,37 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, dalam konferensi pers bulanan BPS di Gedung BPS, Jakarta, hari ini (4/5).
“Wisatawan yang melalui Batam terjadi peningkatan, sebesar 124.900 kunjungan atau naik 3,66 persen dibanding bulan lalu, di situ peningkatan karena ada Festival (Laksamana) Cheng Ho,” kata dia, memberikan beberapa data rinci.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Maret 2015 naik 9,81 persen dibandingkan Maret 2014, yaitu dari 268,4 ribu kunjungan menjadi 294,8 ribu kunjungan. Sementara itu, jika dibanding Februari 2015, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali turun sebesar 11,50 persen.
Secara kumulatif (Januari–Maret) 2015, lanjut dia, jumlah kunjungan wisman mencapai 2,30 juta kunjungan atau naik 3,51 persen dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,22 juta kunjungan.
Sementara itu Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Maret 2015 mencapai rata-rata 49,13 persen atau turun 2,16 poin dibandingkan dengan TPK Maret 2014 yang tercatat sebesar 51,29 persen. Jika dibandingTPK Februari 2015, TPK hotel berbintang pada Maret 2015 naik 1,54 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Maret 2015 tercatat sebesar 1,96 hari, tidak terjadi perubahan jika dibandingkan keadaan Maret 2014.
Suryamin menjelaskan kunjungan terbesar wisman adalah dari Singapura dengan daerah tujuan terbesar adalah ke Provinsi Bali dengan 12,26 persen. Sementara untuk tujuan Jakarta terjadi penurunan sebesar 0,04 persen. “Lewat Bandara Juanda (Sidoarjo) terjadi penurunan sebesar 12,31 persen waktu itu karena ada musibah Air Asia. Orang jadi malas mungkin ya,” kata Suryamin.
“Untuk kunjungan wisman dari Singapura ada di peringkat pertama dengan 138 590 kunjungan wisatawan turun ke 126 889 kunjungan, sementara untuk Malaysia, Tiongkok, Australia, dan Jepang terjadi peningkatan,” Suryamin menambahkan.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...