Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 12:20 WIB | Rabu, 04 Mei 2016

Kunjungi Darmin, Sudirman Said Bahas Megaproyek Listrik 35.000 MW

ilustrasi, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Foto: Dok Satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, kunjungi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membahas perkembangan pembangunan megaproyek listrik 35.000 Megawatt

Sudirman mengatakan perkembangan mengenai program pembangunan listrik 35.000mw salah satu hal yang dibahas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Kalau program pembangunan 35.000 MW, progresnya 10 persen sudah dibangun konstruksinya, dan yang sudah PPA 31 persen, saat lagi mempersiapkan pelelangannya sebesar 36 persen, sisanya masih tahap awal lah," kata dia di Kantor Menteri Kordinator Bidang Perekonomian pada hari Rabu (4/5).

Selain itu, Sudirman juga melakukan pembahasan mengenai perkembangan kilang minyak di Tuban dan perkembangan Indonesia Terang.

"Kilang minyak di Tuban mudah-mudahan dalam 1-2 minggu ada kesimpulan akhir siapa yang jadi mitra Pertamina," kata dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pereknomian, Darmin Nasution, mengatakan pertemuan dengan Sudirman Said hanya untuk bertukar pikiran, tidak ada memutuskan sesuatu.

"Kita membahas soal aturan yang belum selesai dan membahas mengenai persoalaan gas," kata dia.

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat, hingga saat ini, realisasi proyek pembangunan pembangkit listrik baru mencapai 293 MW, atau baru 1 persen dari target PLN sebesar 35.000 MW.

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, membenarkan bahwa program 35.000 MW itu baru mencapai 1 persen atau sekitar 293 MW.

"Karena untuk 35.000 MW ini baru selesai setelah tahun ketiga dan tahun kelima. Oleh karena itu untuk pembangkit besar baru bisa selesai terbangun 48 bulan," kata dia saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komsi IV DPR RI beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, salah satu program prioritas pemerintahan Jokowi-JK adalah pembangunan proyek listrik 35.000 MW.  Presiden Jokowi menjanjikan proyek yang dimulai pada tahun 2015 ini akan rampung pada tahun 2019, tahun terakhir masa pemerintahannya.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home