Pendapatan Kecil, Estee Lauder PHK 1.200 Tenaga Kerja
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Perusahaan kosmetik Amerika Serikat (AS) Estee Lauder berencana memangkas antara 900 hingga 1.200 tenaga kerja karena pendapatan kuartalan yang rendah.
“Kami akan memindahkan sumber daya manusia ke sumber yang baru, selain itu juga menurunkan biaya dasar yang menuntut pengurangan tenaga kerja di beberapa area perusahaan,” kata Kepala Eksekutif Estee Lauder, Fabrizio Freda dalam sebuah pernyataan hari Selasa (3/5) seperti yang dia kemukakan di Daily Mail.
Freda mengemukakan pemutusan hubungan kerja dalam rangka penghematan biaya produksi Rp 2,64 hingga Rp 3,96 triliun. Pemutusan hubungan kerja tersebut, kata dia, merupakan 2,5 persen dari jumlah angkatan kerja perusahaan kosmetik yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat tersebut.
Estee Lauder berencana, menurut Freda, melatih dan memindahkan beberapa karyawan, sebagian untuk investasi dalam penjualan produk baru, media sosial dan digital.
“Kami akan membuat keputusan yang sulit terkait karyawan dengan hati-hati, sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dan akan membuat upaya terpadu untuk kembali melatih dan memindahkan karyawan jika memungkinkan,” kata Freda.
Restrukturisasi diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp 7,93 triliun hingga Rp 9,25 triliun. Dalam catatan Daily Mail, laba bersih untuk kuartal ketiga yang berakhir pada 31 Maret tercatat sebesar Rp 3,51 triliun, turun 2,4 persen dari periode setahun lalu. Penjualan naik 2,9 persen menjadi Rp 35,7 triliun. (dailymail.co.uk).
Editor : Eben E. Siadari
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...