Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 12:19 WIB | Jumat, 11 September 2015

Kunjungi Timur Tengah, Jokowi Tawarkan Alutsista Buatan Indonesia

Presiden Joko Widodo melambaikan tangan sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (11/9). Joko Widodo akan melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab untuk pembicaraan kerja sama di bidang ekonomi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Tim Komunikasi Presiden, AAGN Ari Dwipayana, mengatakan dalam kunjungan kenegaraan ke tiga negara di Timur Tengah, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Qatar, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan menindaklanjuti rencana tiga negara tersebut membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Indonesia.

Menurut dia, semakin berkembangnya industri strategis pertahanan Indonesia, telah mendapat perhatian khusus dari Timur Tengah. Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Jokowi juga akan mendorong kemitraan dan kerja sama di sektor industri strategis.

“Semakin berkembangnya industri strategis pertahanan Indonesia telah mendapat perhatian khusus dari negara-negara tersebut. Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi juga akan terus mendorong kemitraan dan kerja sama di sektor industri strategis termasuk rencana pembelian beberapa produk alutsista Indonesia,” kata Ari dalam siaran pers yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, hari Jumat (11/9).

Dia juga menyampaikan, Presiden Jokowi akan meningkatkan kerja sama ketahanan energi. Sebab, tiga negara tersebut memproduksi 24 persen kebutuhan minyak dunia, memiliki 30 persen dari total cadangan minyak dunia dan 18 persen cadangan gas dunia. Oleh karena itu, kunjungan ke tiga negara di Timur Tengah juga akan difokuskan untuk memperkuat kemitraan Indonesia dengan tiga negara di Timur Tengah tersebut, terutama pada bidang energi, guna mendukung ketahanan energi Indonesia.

Dalam rangka perlindungan WNI, Ari menyebutkan, pada tiga negara Timur Tengah tersebut, jumlah WNI lebih dari 1,4 juta orang. Sebagian besar merupakan tenaga kerja di sektor informal yang memberikan kontribusi besar.

“Oleh karena itu, isu perlindungan WNI juga akan mendapat fokus dalam kunjungan kenegaraan ini,” ujar dia.

“Pemerintah Indonesia akan mendorong agar pemerintah di tiga negara Timur Tengah tersebut untuk terus memberikan perhatian dan perlindungan bagi WNI dan Pekerja Indonesia di negara-negara tersebut,” anggota Tim Komunikasi Presiden itu menambahkan.

Presiden Jokowi telah bertolak ke Timur Tengah, hari Jumat (11/9) pagi, kunjungan kenegaraan ke tiga negara tersebut akan berlanngsung hingga hari Selasa (15/9). Presiden Jokowi berangkat bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sofyan Djalil, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home