Kunker Jokowi ke NTB Terkait Revitalisasi Pasar Tradisional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat, hari Jumat (29/4) pagi. Jokowi dijadwalkan meresmikan Pasar Raya Amahami yang terletak di Kota Bima.
Lewat keterangan tertulisnya kepada satuharapan.com, hari Jumat (29/4), Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, menyampaikan bahwa kunjungan kerja kali ini merupakan langkah merealisasikan keinginan Jokowi agar pasar tradisional tidak kalah bersaing dengan pasar modern.
Menurutnya, seperti ucapan Jokowi saat meluncurkan program ‘Revitalisasi 1.000 Pasar Rakyat 2015’ di Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas, bulan Juni 2015 silam, bahwa bila dibiarkan saja pasar tradisional akan hilang.
Bahkan, kata Ari, saat itu juga Jokowi juga meminta agar pembangunan pasar tradisional tidak hanya fisik saja, tapi juga pendampingan dalam manajemen pasar, yang meliputi pembukuan dan pencatatan keluar masuk uang.
"Tidak usah pakai AC karena akan menjadi beban biaya listrik. Yang penting pedagang rapi, gotong royong bersama dan pembeli datang nyaman," kata Ari mengutip ucapan Jokowi kala itu.
Dalam kunjungan kali ini, turut mendampingi Jokowi, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan Kepala Staf Presiden, Teten Masduki.
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...