Kuwait Tutup Stasiun TV Satelit Al-Watan
KUWAIT, SATUHARAPAN.COM – Kuwait pada Kamis (4/6) menutup stasiun televisi satelit swasta Al-Watan, yang sering mengkritik pemerintah, karena alasan keuangan.
Kementerian Perdagangan dan Industri mengatakan pihaknya mencabut izin komersial perusahaan yang memiliki stasiun televisi itu setelah mereka kehilangan hampir semua modalnya.
Kementerian Informasi mengikuti langkah tersebut dengan mencabut izin media Al-Watan.
Stasiun televisi itu berhenti tayang setelah polisi memerintahkan para staf keluar dari gedung tersebut.
Langkah itu diambil hampir lima bulan setelah otoritas mencabut izin komersial dan media surat kabar Al-Watan karena alasan serupa.
Keputusan menutup harian tersebut sejak saat itu didukung oleh pengadilan negeri dan pengadilan tinggi. Kasus tersebut saat ini sedang dibawa ke Mahkamah Agung.
Surat kabar dan TV Al-Watan dimiliki oleh mantan menteri perminyakan Sheikh Ali Khalifa al-Sabah, anggota dari keluarga yang berkuasa, dan perusahaan tersebut kini dikelola oleh putranya Sheikh Khalifa. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...