KWI siap Berdialog dengan Capres untuk Kesejahteraan Umat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Para tokoh Kristiani Indonesia bertemu di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyatakan keterbukaannya untuk melakukan dialog dengan capres dalam rangka menciptakan kesejahteraan bersama. Pertemuan ini memberi arahan bagi umat Kristen di Indonesia agar berperan aktif dalam momen Pemilu 2014 nanti.
Pernyataan para pemimpin Kristen tersebut disampaikan dalam jumpa pers di KWI pada Selasa (9/04) yang bertepatan dengan satu hari menjelang satu tahun Pemilu 2014.
Keterbukaan untuk berdialog tersebut bukan untuk melakukan kontrak politik dengan capres yang diatas namakan agama. Pdt. Andreas A. Yewangoe yang mewakili PGI mengatakan “PGI tidak pernah mengundang para calon pemimpin untuk datang ke tempat kami agar tidak terjadi salah tafsir mengenai keberpihakan, kalau pun pernah ada yang datang dan ada yang ingin datang harus menyurati kami terlebih dahulu”.
Tujuan dialog tersebut lebih kearah bagaimana upaya bersama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama (bonum commune) seperti yang diungkapkan oleh Pdt. Nus Reimas. Berdasarkan pengalaman Umat Khatolik Mgr. Ignatius Suharyo bercerita bahwa pernah digelar dialog dengan cagub DKI tahun 2012 lalu, namun itu hanya untuk presentasi visi misi mereka.
Carlo Ancelotti Pelatih Terbaik FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Carlo Ancelotti meraih penghargaan Pelatih Pria Terbaik FIFA 2024 yang di...