L Hand Sign

SATU HARAPAN.COM – Tanggal 10 Mei ditetapkan sebagai Hari Lupus Sedunia atau World Lupus Day (WLD). WLD adalah bentuk peringatan yang didedikasikan bagi para survivor Lupus, Si Penyakit Seribu Wajah. Di mana-mana tempat, komunitas Orang dengan Lupus (Odapus) merayakan WLD dengan berbagai cara, mengadakan seminar, outbond, flash mob, bakti sosial atau gathering yang menyatukan para survivor Lupus.

L hand sign adalah bentuk identitas tak tertulis yang menjadi ”milik” odapus. L untuk Lupus, huruf L yang dibentuk dari jari telunjuk dan jempol tangan kanan. L hand sign dalam peringatan WLD mengingatkan saya kepada teman-teman saya yang masih takut-takut dengan Si Lupus, mereka yang masih menganggap Lupus sebagai momok hidup. Padahal konsonan L punya banyak arti.

Pertama-tama, L bagi saya tentu saja Si Lupus. Bagaimana pun juga, sepanjang 12 tahun terakhir, saya hidup bersama Lupus. Lupus telah menjadi bagian dari diri saya yang tidak bisa saya lepaskan. Lupus juga identitas yang saya bawa ke mana pun kaki ini beranjak.

Saya juga memaknai L sebagai Lazuardi—the blue sky. Masih ada langit yang menaungi hari-hari saya. Langit biru cerah pada hari siang, juga langit hitam pekat pada waktu malam, menandakan bahwa bumi masih berotasi. Langit tidak runtuh gara-gara Lupus. Masih ada hari besok, masih ada kesempatan baru.

L juga untuk Lasagna. Kuliner pasta ala Italia yang jadi favorit kucing gendut Garfield ini juga menjadi kesukaan saya. Lasagna, pasta panggang dengan bahan terigu, tomat, daging sapi giling, susu segar, keju parmesan, keju mozzarella dan taburan daun basil dan oregano kering, sangat menggiurkan, melenyapkan semua ulah Lupus yang menguras energi.

L yang tak boleh absen adalah L for Lord. Siapa pun kita, apa pun agama kita, kita meyakini ada kuasa serbamaha yang kita kenal dengan nama Tuhan Allah—The Lord. Jangankan Lupus, alam raya, bahkan alam orang mati saja tunduk takluk di bawah kaki-Nya.

Kalau sudah L for Lord, maka pasti L juga untuk Light (cahaya), L untuk Laugh (tawa—sukacita), L untuk Love (cinta kasih). Dan yang jelas L bukan untuk Lonely (kesendirian), L bukan untuk Lost (kehilangan) juga bukan untuk Lemah, Letih, Lesu, Luka, Lara.

Mungkin pemaknaan L di atas terkesan lebay, terlihat sepele. Tetapi saya meyakini adanya pengaruh alam bawah sadar. Saudara, ini sederhana tetapi berdampak luas, ini tentang sugesti terhadap diri kita sendiri. Maknai L hand sign dengan kreatif, Lupus hanya salah satu saja, masih banyak L yang lain, yang sayang untuk dilewatkan.

Jadi Saudara, apa makna L bagimu? Semoga L selalu menjadi Lembaran baru.

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com