Laba HTC Terendah di 2013

TAIWAN, SATUHARAPAN.COM - Produsen ponsel asal Taiwan, HTC melaporkan bahwa mereka menerima laba lebih rendah daripada yang diperkirakan karena terus kalah bersaing dengan saingan utamanya.

HTC mengatakan bahwa laba bersih dalam tiga bulan hingga Desember 2013 adalah 300 juta dolar Taiwan (Rp 121 miliar), dibandingkan dengan 1 miliar dolar Taiwan (Rp 405 miliar) pada periode yang sama tahu lalu. Padahal, para analis telah memperkirakan keuntungan yang jauh lebih besar.

HTC telah kehilangan hampir tiga perempat dari nilai pasar dalam dua tahun terakhir. Perusahaan asal Taiwan ini melaporkan kerugian untuk pertama kalinya dalam kuartal sebelumnya.

Pada kuartal keempat ini angka laba termasuk keuntungan satu kali dari penjualan sahamnya di merek headphone Dr Dre yang didukung Beats Electronics.

HTC adalah salah satu pemimpin pasar di awal munculnya ponsel pintar yang menjalankan perangkat lunak Google Android, tetapi telah kehilangan pangsa pasar dengan pesaing seperti Samsung dalam beberapa tahun terakhir.

HTC telah meluncurkan produk baru, seperti HTC One, dalam upaya untuk mendapatkan kembali pasar mereka yang hilang, tetapi mereka belum menuai banyak konsumen.

Menurut data dari perusahaan riset Gartner, saham global perusahaan pasar ponsel pintar turun menjadi 2,2 % pada kuartal ketiga 2013, yang puncaknya mencapai hingga 10,3 % pada dua tahun sebelumnya. (bbc.co.uk)

Editor : Bayu Probo