Laba Sejumlah Perusahaan Mengecewakan Seret Wall Street Turun
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Saham-saham di Wall Street berakhir turun tajam pada Jumat (Sabtu, 1/2, pagi WIB), karena laba sejumlah perusahaan “high profile” mengecewakan dan berlanjutnya kecemasan atas negara-negara berkembang.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 149,76 poin (0,94 persen) menjadi 15.698,85.
Indeks berbasis luas S&P 500 turun 11,60 poin (0,65 persen) menjadi 1.782,59, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 19,25 poin (0,47 persen) pada 4.103,88.
Anthony Conroy, kepala perdagangan global di Bank of New York ConvergEx Group, mengatakan kerugian pada Jumat dipicu oleh gabungan dari beberapa faktor, termasuk laporan laba sejumlah emiten yang lemah dan pemahaman beberapa investor bahwa koreksi tak terelakkan setelah kenaikan saham pada 2013.
"Perekonomian AS mungkin baik," kata Conroy. "Namun, saya kira perekonomian negara-negara berkembang mungkin lebih lemah dari yang diperkirakan."
Saham Amazon jatuh 11,0 persen setelah labanya hanya 51 sen per saham, jauh di bawah 66 sen yang diperkirakan oleh para analis. Amazon terpukul oleh kenaikan tajam dalam biaya-biaya.
Komponen Dow, Chevron, turun 4,1 persen setelah labanya merosot 32 persen dibandingkan dengan tahun lalu dan pendapatannya 56,2 miliar dolar AS lebih buruk daripada 63,1 miliar dolar AS yang diperkirakan oleh para analis.
Microsoft naik 2,7 persen didukung laporan bahwa perusahaan kian mendekati penunjukan Satya Nadella, kepala divisi "cloud & enterprise" sebagai kepala eksekutif berikutnya.
Google melonjak 4,0 persen setelah melaporkan pendapatannya di iklan "klik" naik hampir sepertiga. Google juga mengumumkan pembayaran dividen baru.
Chipotle Mexican Grill melonjak 11,7 persen setelah labanya melonjak 30 persen didorong kenaikan 9,3 persen dalam penjualan restorannya. Perusahaan juga menaikkan proyeksi penjualan 2014.
MasterCard yang mencetak laba 57 sen per saham, tiga sen di bawah harapan, mengirim sahamnya turun 5,1 persen.
Mattel jatuh 12,0 persen setelah labanya gagal memenuhi estimasi 1,20 dolar AS per saham sebesar 13 sen karena penurunan enam persen dalam penjualan di seluruh dunia.
Perusahaan game sosial Zynga melonjak 23,6 persen setelah mengumumkan pihaknya membeli game mobile dan perusahaan animasi NaturalMotion senilai 527 juta dolar AS.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun menjadi 2,67 persen dari 2,69 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,62 persen dari 3,64 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...