Lagi, Anggota Polisi Tewas Ditembak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sepertinya teror di negeri ini terus saja bermunculan. Belum lama lepas dari ingatan kita dengan kasus penembakan dua anggota polisi yang tewas oleh orang yang tak dikenal. Malam tadi, Selasa, 10 September 2013, sekitar pukul 22.00 WIB, terjadi lagi penembakan anggota polisi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Ronnie Franky Sompie menyatakan bahwa kasus ini tengah diusut oleh kepolisian tentang motif penembakan apakah unsur ada pribadi atau teror, jenis senjata, posisi dan alat kendaraan yang digunakan oleh si pelaku. "Ada kemungkinan terkait dengan penembakan sebelumnya, tapi tunggu kesimpulan pemeriksaan lebih lanjut," kata Ronnie.
Ada 11 saksi mata yang berada di tempat kejadian dan sudah dimintai keterangan. Menurut mereka dan hasil penyelidikan polisi, pelaku diperkirakan berjumlah empat orang yang mengendarai dua buah sepeda motor.
Anggota Provost Bripka Sukardi tewas ditembak ketika sedang mengawal enam truk bak terbuka yang membawa elevator parts untuk proyek Rasuna Tower. Dia terkapar di samping sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi B 6671 TXL di tengah jalan jalur sepeda motor di depan gedung KPK, dengan luka tembakan di perut bagian kiri. Berdasarkan hasil otopsi,ada empat peluru yang bersarang ditubuh Bripka Sukardi. (dari berbagai sumber)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...