Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 05:33 WIB | Minggu, 26 Juli 2015

Lahan Pertanian Di Sukabumi Terancam Kekeringan

Ilustrasi: Petani di kawasan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, mengeluhkan kekeringan yang dialami lahan pertanian mereka, termasuk persawahan, yang seharusnya mulai dilakukan penanaman. Kekeringan lahan pertanian tersebut, menurut petani terjadi pasca air bah melanda deerah itu, dan mengakibatkan saluran irigasi terputus, sehingga tidak ada lagi air yang mengalir di kawasan ladang dan persawahan mereka. Foto ANTARA SUMBAR/Eko Fajri/12.

SUKABUMI, SATUHARAPAN.COM – Kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan ratusan hingga ribuan hektare lahan pertanian terancam kekeringan.

"Dari laporan yang masuk ke kami, luas lahan pertanian yang rawan kekeringan di bawa 1.000 hektare atau sekitar 500 hektare. Tapi, jika hujan tidak turun dalam beberapa pekan ke depan maka bisa saja luas lahan pertanian yang berpotensi kekeringan meluas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo di Sukabumi, Sabtu (25/7).

Menurut dia, dari pantauan pihaknya lahan pertanian yang rawan kekeringan mayoritas berada di wilayah selatan seperti daerah Pajampangan. Bahkan, setiap musim kemarau daerah tersebut sudah menjadi langganan kekeringan, namun untuk "leading sector" penanganan bencana kekeringan yang melanda lahan pertanian adalah Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan serta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air.

Namun demikian, pihaknya akan membantu agar kekeringan tidak meluas apalagi daerah selatan juga rawan kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Untuk penanganannya juga pihaknya akan menggandengn DPTP dan Dinas PSDA, tapi untuk kasus kekeringan yang dampaknya langsung kepada masyarakat seperti kesulitan air bersih maka pihaknya akan langsung turun tangan.

"Kekeringan memang sudah menjadi agenda bencana tahunan, untuk mempermudah dalam pengiriman bantuan dan penanggulangannya kami juga sudah memetakan daerah rawan bencana kekeringan yang hampir seluruh kecamatan rawan terhadap bencana ini," dia menambahkan. (Ant).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home