Loading...
SAINS
Penulis: Melki 12:29 WIB | Kamis, 06 Maret 2025

Latihan Mata Sederhana Atasi Serangan Panik

Ilustrasi mata. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan mata salah satunya dengan rutin memeriksa mata ke dokter demi mencegah terkena gangguan penglihatan. (ANTARA)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kita mungkin tidak selalu membutuhkan bantuan dari orang lain atau mempelajari latihan pernapasan yang rumit ketika ingin menenangkan diri dari serangan panik.

Dikutip dari Medical Daily, Rabu (5/3), terapis trauma dari Illinois, Lauren Auer, membeberkan trik mata yang sangat sederhana untuk menghentikan serangan panik, dan yang dibutuhkan hanyalah pena dan beberapa menit di Instagram.

Teknik ini bekerja dengan mengaktifkan refleks Oculocardiac, yang membantu menenangkan saraf vagus dan mengatur pernapasan. Refleks ini juga diketahui dapat menurunkan detak jantung dan biasanya dipicu dengan memberikan tekanan lembut pada area di sekitar mata, seperti bola mata, kelopak mata, atau alis.

Namun, Auer menunjukkan bahwa Anda bahkan tidak perlu menyentuh mata untuk mengaktifkan respons tersebut. Cukup dengan mengalihkan fokus Anda bolak-balik antara stabilo atau objek apa pun yang diletakkan di depan Anda dapat mencapai efek yang sama.

"Di sini saya menggunakan stabilo, tetapi Anda dapat menggunakan objek apa saja. Yang perlu Anda lakukan adalah memegangnya di depan Anda untuk memfokuskan objek dari dekat, lalu mengalihkan pandangan Anda melewati titik tersebut dan kembali lagi ke titik tersebut. Jadi, Anda memfokuskan dari dekat, jauh, dan maju mundur," katanya dalam video yang telah ditonton 18 juta kali.

Auer menjelaskan bahwa sekitar 80 persen informasi yang kita terima berasal dari penglihatan, menjadikannya saluran yang ampuh untuk memengaruhi kondisi mental dan emosional kita. Penglihatan terkait erat dengan fungsi otak, dengan gerakan mata yang mencerminkan dan bahkan membentuk respons kognitif dan emosional kita.

Retina yang memainkan peran penting dalam memproses informasi visual, sebenarnya merupakan perpanjangan dari otak yang sedang berkembang. Hubungan mendalam antara penglihatan dan otak ini menjelaskan mengapa teknik gerakan mata tertentu dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf.

"Hampir setengah otak terhubung dengan pemrosesan visual. Ketenangan pikiran dan aktivasi mata saling terkait," katanya.

"Ini berhasil. Mata kita luar biasa dan terhubung dengan banyak proses utama dalam tubuh dan emosi," tambahnya.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home