SMP Negeri 3 Kota Sorong Siap Terapkan Sekolah Gratis

SORONG, SATUHARAPAN.COM - Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kota Sorong Herlin Maniagasi mengatakan sekolahnya siap menerapkan program pendidikan gratis sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah untuk mewujudkan kesetaraan pendidikan bagi seluruh masyarakat.
"Kita sudah lama menunggu kebijakan ini, kami sangat mendukung program itu," ujarnya di Sorong, Kamis (6/3).
Dia mengatakan, dengan bantuan pendidikan gratis ini tentunya item-item yang menjadi kebutuhan pendidikan anak yang mulanya harus dibayar, seperti perlengkapan seragam sekolah, tentunya akan digratiskan oleh pemerintah.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Sorong, Septinus Lobat yang telah mengambil kebijakan untuk menggratiskan pendidikan gratis di wilayah ini.
"Tentunya kebijakan sekolah gratis ini akan sangat didukung oleh seluruh orang tua siswa," katanya.
Berkaitan dengan itu, dia pun telah melaksanakan rapat bersama dengan seluruh dewan guru dan membahas secara detail tentang program sekolah gratis ini.
Dia mengatakan pada tahun ajaran ini sebanyak 328 siswa akan tamat sekolah dan penerimaan siswa baru pun disesuaikan dengan jumlah yang sudah lulus. "Untuk uang seragam tidak ada pungutan karena sudah disiapkan dinas, dan buku pun itu nanti orang tua yang nanti beli sendiri di toko," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Arby William Mamangsa mengatakan jumlah siswa dari TK, SD hingga SMA/SMK negeri yang akan mendapatkan peluang pendidikan gratis sebanyak 26.839 orang yang tersebar di 294 sekolah. "Kita telah pastikan bahwa 26.839 anak yang berada di sekolah negeri akan bebas komite," ungkapnya.
Kemudian, sambungnya, jumlah peserta didik baru pada 2024 sebanyak 7.452 anak dan diprediksi jumlah peserta didik baru yang akan masuk pada tahun ini sebanyak 9 ribu orang karena ada dua alasan, pertama sekolah gratis dan Kota Sorong menjadi ibu kota provinsi.
"Dengan prediksi jumlah penerimaan siswa baru pada tahun ini sebanyak 9 ribu, kita menjamin pendaftaran masuk itu gratis bagi seluruh siswa baru," katanya.
Selain itu, kelengkapan kebutuhan sekolah untuk setiap peserta didik di seluruh satuan pendidikan juga disediakan oleh pemerintah. "Seperti seragam, tas, sepatu, kaos kaki, dasi dan kelengkapan lain kita yang siapkan," bebernya.
Dia mengatakan, program sekolah gratis ini akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran. "Pada Mei 2025 ini program pendidikan gratis sudah mulai diterapkan," ujarnya.
Anggaran yang disiapkan untuk implementasi program pendidikan gratis pada tahun ajaran baru senilai Rp21 miliar.
Selain sekolah negeri, pihaknya pun telah mendata anak-anak asli Papua yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta yang tercatat sebanyak 4.503 peserta didik, dan mereka pun ikut mendapatkan pendidikan gratis.

China Akan Meningkatkan Anggaran Pertahanannya Sebesar 7,2% ...
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China mengatakan pada hari Rabu (5/3) bahwa mereka akan meningkatkan anggar...