Lebarkan Bisnisnya, Samsung Beli SmartThings

SEOUL, SATUHARAPAN.COM ‒ Samsung mengungkapkan pihaknya mencapai kesepakatan untuk membeli perusahaan otomatisasi rumah (smart home) Amerika Serikat, SmartThings, karena raksasa elektronik asal Korea Selatan itu berniat melebarkan sayap di luar pasar smartphone.

Perusahaan ponsel terkemuka di dunia itu mengatakan pihaknya menandatangani kesepakatan untuk membeli pembuat aplikasi asal Amerika Serikat (AS) tersebut, yang memungkinkan orang memantau dan mengendalikan peralatan rumah tangga mereka melalui ponsel.

“Dengan sumber daya dan dukungan Samsung, SmartThings bisa mengembangkan platformnya dan tersedia bagi lebih banyak lagi mitra dan perangkat,” ucap Samsung dalam sebuah pernyataan, Jumat (15/8).

Samsung enggan membocorkan informasi rinci mengenai nilai kesepakatan itu.

SmartThings tetap beroperasi secara independen di bawah pendiri sekaligus CEO Alex Hawkinson dan akan menjadi bagian dari Open Innovation Centre Samsung, lanjut pernyataan tersebut.

Pusat tersebut bertanggung jawab mengembangkan perangkat lunak dan layanan baru Samsung.

“Kami bertekad mempertahankan platform terbuka SmartThings, mendorong pertumbuhan yang lebih pesat dan menjadi mitra strategis terbarunya,” ujar kepala Open Innovation Centre Samsung, David Eun, dalam sebuah pernyataan.

SmartThings, didirikan pada 2012, sudah menciptakan platform terbuka yang mendukung sekitar 1.000 perangkat.

Samsung memproduksi barang-barang elektronik termasuk ponsel, cip memori, TV dan peralatan rumah lainnya seperti mesin cuci dan kulkas.

Namun, perusahaan itu meraup lebih dari setengah penjualan dan keuntungannya dari bisnis seluler. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja