Ledakan di Kabul Menargetkan Menteri Pertahanan Afghanistan
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Sebuah ledakan kuat mengguncang lingkungan kelas atas ibu kota Afghanistan, Kabul, hari Selasa (3/8) dalam serangan yang tampaknya menargetkan pejabat menteri pertahanan negara itu.
Sedikitnya 10 orang terluka, kata seorang pejabat kesehatan. Beberapa ledakan kecil juga terjadi, serta terdengar tembakan senjata ringan. Tidak jelas siapakah yang terluka dalam ledakan atau oleh tembakan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mirwais Stanekzai, mengatakan ledakan itu terjadi di lingkungan Sherpur yang mewah, yang berada di bagian ibu kota yang sangat aman yang dikenal sebagai zona hijau. Ini adalah rumah bagi beberapa pejabat senior pemerintah.
Stanekzai mengatakan tampaknya wisma penjabat Menteri Pertahanan, Bismillah Khan Mohammadi, menjadi sasaran serangan itu.
Partai Jamiat-e-Islami, partainya, diberitahu bahwa menteri tidak ada di wisma dan keluarganya telah dievakuasi dengan aman.
Seorang pemimpin partai dan mantan wakil presiden, Younus Qanooni, meyakinkan partai dalam sebuah pesan yang dibagikan di media sosial bahwa menteri dan keluarganya aman.
Rincian serangan itu tidak jelas, tetapi tampaknya orang-orang bersenjata telah memasuki daerah itu setelah ledakan. Stanekzai mengatakan tiga penyerang dibunuh oleh personel keamanan dan operasi pembersihan sedang dilakukan oleh polisi. Semua jalan menuju rumah menteri dan wisma ditutup, katanya.
Ratusan warga di daerah itu dipindahkan ke tempat yang aman, kata Ferdaws Faramarz, juru bicara kepala polisi Kabul. Dia mengatakan personel keamanan sedang mencari dari rumah ke rumah mengejar penyerang yang bersembunyi di daerah itu.
Sedikitnya 10 orang terluka dalam serangan itu dan dibawa ke rumah sakit di ibu kota, kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Dastgir Nazari.
Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi serangan itu terjadi ketika gerilyawan Taliban terus maju dengan serangan yang menekan ibu kota provinsi di selatan dan barat negara itu.
Kelompok ISIS telah mengklaim beberapa serangan baru-baru ini di Kabul tetapi sebagian besar tidak diklaim, dengan pemerintah menyalahkan Taliban dan Taliban menyalahkan pemerintah. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...