AS Tambah 30 Juta Dolar untuk Darurat COVID Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Selasa (3/8) mengumumkan dana tambahan senilai 30 juta dolar AS untuk bantuan mendesak COVID-19 di Indonesia.
Bantuan itu untuk membeli oksigen tambahan, kolaborasi terkait cara meningkatkan produksi oksigen lokal, serta penyediaan obat-obatan untuk merawat pasien COVID-19 dan menyelamatkan nyawa, seperti disampaikan Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8).
Bantuan yang disalurkan melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) itu akan meningkatkan pelaksanaan program vaksinasi dengan mendukung penyediaan rantai pasokan dingin yang kuat untuk distribusi, mendukung kesiapan fasilitas vaksinasi, serta membantu menyebarluaskan informasi kesehatan dalam rangka mendidik masyarakat untuk menurunkan keraguan terhadap vaksin.
"Kami tetap berkomitmen terhadap kemitraan dengan pemerintah dan rakyat Indonesia di masa sulit ini. Bantuan kami akan membantu memastikan bahwa lebih banyak orang divaksin dan dilindungi dari penyakit mematikan ini dan memperkuat fasilitas kesehatan sehingga memungkinkan mereka untuk terus memberikan perawatan dan pelayanan kritis untuk pasien COVID-19," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim.
"Dukungan ini menambah bantuan kami sebelumnya untuk penyediaan vaksin, meningkatkan pengujian dan pelacakan, meningkatkan perawatan, serta memberikan hasil yang akurat dan tepat waktu tentang informasi pandemi agar semua orang tetap aman," ujarnya.
Dukungan tambahan melalui American Rescue Plan Act itu membuat total bantuan COVID-19 dari AS untuk Indonesia menjadi sekitar 77 juta dolar AS dalam bentuk pendanaan, perlengkapan, dan dukungan teknis sejak awal pandemi.
Pemerintah AS, melalui USAID dan lembaga-lembaga pemerintah AS lainnya, telah bermitra dengan para pakar kesehatan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas laboratorium, pengawasan penyakit, dan respons cepat.
Selain itu, pemerintah AS telah menyumbangkan 1.000 ventilator buatan Amerika yang saat ini digunakan di 600 rumah sakit untuk membantu menyelamatkan nyawa dan memulihkan kesehatan lebih banyak pasien.
Bermitra dengan Pemerintah Indonesia dan UNICEF melalui COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), Amerika Serikat juga telah mengirimkan total 8 juta dosis vaksin Moderna untuk masyarakat Indonesia.
COVAX AMC adalah sebuah inisiatif global untuk mendukung akses yang setara terhadap vaksin COVID-19.
Amerika Serikat telah memberikan komitmen bersejarah dengan kontribusi senilai empat miliar dolar AS dari rakyat Amerika melalui Gavi, the Vaccine Alliance, untuk COVAX AMC. Indonesia sendiri telah menerima lebih dari 19 juta dosis vaksin melalui COVAX.
Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari satu miliar dolar AS di sektor kesehatan Indonesia, membangun pondasi yang kuat untuk respons COVID-19 yang lebih efektif.AS Tambah 30 Juta Dolar untuk Darurat COVID Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Selasa (3/8) mengumumkan dana tambahan senilai 30 juta dolar AS untuk bantuan mendesak COVID-19 di Indonesia.
Bantuan itu untuk membeli oksigen tambahan, kolaborasi terkait cara meningkatkan produksi oksigen lokal, serta penyediaan obat-obatan untuk merawat pasien COVID-19 dan menyelamatkan nyawa, seperti disampaikan Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8).
Bantuan yang disalurkan melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) itu akan meningkatkan pelaksanaan program vaksinasi dengan mendukung penyediaan rantai pasokan dingin yang kuat untuk distribusi, mendukung kesiapan fasilitas vaksinasi, serta membantu menyebarluaskan informasi kesehatan dalam rangka mendidik masyarakat untuk menurunkan keraguan terhadap vaksin.
"Kami tetap berkomitmen terhadap kemitraan dengan pemerintah dan rakyat Indonesia di masa sulit ini. Bantuan kami akan membantu memastikan bahwa lebih banyak orang divaksin dan dilindungi dari penyakit mematikan ini dan memperkuat fasilitas kesehatan sehingga memungkinkan mereka untuk terus memberikan perawatan dan pelayanan kritis untuk pasien COVID-19," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim.
"Dukungan ini menambah bantuan kami sebelumnya untuk penyediaan vaksin, meningkatkan pengujian dan pelacakan, meningkatkan perawatan, serta memberikan hasil yang akurat dan tepat waktu tentang informasi pandemi agar semua orang tetap aman," ujarnya.
Dukungan tambahan melalui American Rescue Plan Act itu membuat total bantuan COVID-19 dari AS untuk Indonesia menjadi sekitar 77 juta dolar AS dalam bentuk pendanaan, perlengkapan, dan dukungan teknis sejak awal pandemi.
Pemerintah AS, melalui USAID dan lembaga-lembaga pemerintah AS lainnya, telah bermitra dengan para pakar kesehatan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas laboratorium, pengawasan penyakit, dan respons cepat.
Selain itu, pemerintah AS telah menyumbangkan 1.000 ventilator buatan Amerika yang saat ini digunakan di 600 rumah sakit untuk membantu menyelamatkan nyawa dan memulihkan kesehatan lebih banyak pasien.
Bermitra dengan Pemerintah Indonesia dan UNICEF melalui COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), Amerika Serikat juga telah mengirimkan total 8 juta dosis vaksin Moderna untuk masyarakat Indonesia.
COVAX AMC adalah sebuah inisiatif global untuk mendukung akses yang setara terhadap vaksin COVID-19.
Amerika Serikat telah memberikan komitmen bersejarah dengan kontribusi senilai empat miliar dolar AS dari rakyat Amerika melalui Gavi, the Vaccine Alliance, untuk COVAX AMC. Indonesia sendiri telah menerima lebih dari 19 juta dosis vaksin melalui COVAX.
Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari satu miliar dolar AS di sektor kesehatan Indonesia, membangun pondasi yang kuat untuk respons COVID-19 yang lebih efektif.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...