Ledakan Gudang Amunisi Ukraina Tewaskan Dua Warga Sipil
KIEV, SATUHARAPAN.COM - Dua warga sipil tewas dan delapan orang lainnya cedera akibat serangkaian ledakan di gudang amunisi di Ukraina Timur.
Menurut laporan juru bicara militer Ukraina Oleksandr Motuzyanyk hari Jumat (30/10), kebakaran menyebabkan serangkaian ledakan amunisi terjadi hari Kamis (29/10) malam di gudang senjata militer dekat Kota Svatove, sekitar 60 kilometer dari wilayah pemberontak di Lugansk, Ukraina.
“Menurut informasi, dua warga sipil tewas dan delapan orang lainnya cedera,” akibat ledakan, menurut penuturan juru bicara pasukan militer regional Ruslan Tkachuk, seraya menambahkan empat korban cedera merupakan tentara.
Otoritas Ukraina mengatakan lokasi kejadian dipasangi garis polisi dan sejumlah jalan menuju kota tersebut ditutup. Para tentara juga sudah dievakuasi dari pangkalan mereka beserta warga sipil.
Menurut beberapa media lokal, ledakan bukan tanpa sengaja, namun merupakan serangan teroris.
"Sangat disayangkan, dua orang dilaporkan tewas, dan tiga terluka. Situasi sangat kompleks. Ledakan dan kebakaran dilaporkan masuh berlangsung," kata Zoryan Shkiryak, Menteri Dalam Negeri Ukraina.
Zoryan mengatakan hingga sat ini militer dikerahkan untuk berjaga-jaga di sepanjang jalan.
Para penduduk sekitar ketakutan dan segera pergi ke shelter bawah tanah mereka. Komunikasi terputus dan listrik di seputaran area juga dilaporkan padam. (Ant/AFP/guardian.com).
Editor : Eben E. Siadari
Peretas Korut Curi Kripto Senilai 58 Miliar Won
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa peretas Korea Utara (Korut) berada di ba...