Legislator: Dua Tahun Jokowi Kesenjangan Sosial Masih Tinggi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher menilai dua tahun Pemerintahan RI Joko Widodo-Jusuf Kalla kesenjangan sosial di kehidupan masyarakat Indonesia masih tinggi.
“Pembangunan infrastruktur dan ekonomi terus dilakukan Presiden Jokowi, namun angka kesenjangan sosial masih tinggi dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan masih ada 27 juta orang miskin yang harus mendapatkan bantuan,” kata Ali di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (20/10).
Ali pun meminta Pemerintah harus terus berupaya mengurangi angka kemiskinan serta kesenjangan sosial dan pihaknya akan siap mengawasi kinerja Pemerintah mulai dari revitalisasi penguatan Undang-Undang serta kelembagaan.
“Melakukan revitalisasi penguatan UU dan kelembagaan dan sekaligus anggaran dan pengawasan, itu yang harus dilakukan terus menerus," kata dia.
Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan bahwa salah satu hal yang harus diperbaiki Pemerintah saat ini adalah supremasi hukum.
“Sisa tiga tahun kedepan, pemerintahan Jokowi-JK harus membuat hukum sebagai panglima," kata dia.
Kemudian, kata Tantowi, terkait pembangunan infrastruktur daerah Timur dan daerah tertinggal. "Selama ini pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut baru sebatas wacana," kata dia.
Tantowi mengatakan, infrastruktur itu penting sebagai urat nadi ekonomi. Menurut dia, komitmen Pemerintahan Jokowi-JK terhadap pertahanan juga bagus.
“Paling tidak ini dilihat dari tekad Presiden untuk meningkatkan anggaran pertahanan dalam rangka peremajaan Alutsista dan peningkatan kesejahteraan prajurit,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...