Legislator: ISIS Sulit Bangun Basis di Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanudin mengatakan tempat pertama yang diincar oleh ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) untuk berkembang dan membuat basis kekuatan di Asia Tenggara adalah Indonesia.
Namun, ISIS akan mengalami kesulitan jika secara tiba-tiba membangun pusat kekuatan di Indonesia. Dia berpendapat Gunung Tinombala, Poso merupakan pintu gerbang bagi mereka untuk membuat persiapan dan sebagai basis kekuatan awal ISIS.
“Gunung Tinombala memiliki persyaratan gerilya karena bisa keluar-masuk dan berkomunikasi dengan Filipina. Lalu wilayah itu sulit ditembus dan cocok untuk persembunyian,” kata TB Hasanuddin saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (22/12).
Selain itu, ISIS juga akan membangun kekuatan di Thailand Selatan dan Filipina Selatan yang kemungkinan paling besar karena tidak bisa dikuasai angkatan perang Filipina.
Dia meminta tiga elemen besar pemberantasan terorisme di Indonesia semakin meningkatkan kewaspadaan, dengan memperhatikan secara cermat perkembangan jaringan teroris di wilayah Indonesia dan sekitarnya.
Menurut TB Hasanuddin dengan rencana ISIS akan membangun basis kekuatan di Filipina Selatan harus direspon pemerintah Indonesia secara serius, salah satunya dengan mensinergikan tiga unsur besar pemberantasan terorisme yaitu kepolisian, intelijen dan militer.
“Pemberantasan teror melibatkan tiga unsur besar yaitu penegakkan hukum yaitu polisi, aparat intelijen dan didukung militer, tinggal skalanya ditentukan,” kata dia.
Dia mengatakan penggunaan tiga unsur itu harus cermat dengan memperhatikan skala penanganannya sehingga pemberantasan terorisme berjalan tepat dan tidak melebar kemana-mana.
Contohnya adalah menggunakan kekuatan militer.
“Kalau menangani ISIS sulit dengan penegakkan hukum sehingga harus diturunkan tank tempur,” kata dia.
Sebelumnya, seperti dikutip dari Antara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan ISIS sedang membangun kekuatan baru di Filipina yang dikabarkan bakal jadi markas Asia Tengara.
“Bahwa Filipina Selatan tengah diincar oleh ISIS untuk membuat markas kawasan Asia Tenggara," ujar Gatot.
Dia mengingatkan Indonesia perlu mewaspadai ancaman terorisme ISIS karena Filipina tidak berjarak jauh dari Indonesia. Markas ISIS yang akan dibangun di Filipina sangat dekat dengan kawasan Poso atau Tarakan, Kalimantan.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...