Legislator: Pasca Demo 411 Kondusifitas Harus Segera Dipulihkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa tantangan bersama pasca demo 4 November adalah memulihkan kondusifitas.
Suasana sekarang ini, kata Bambang dirasakan tidak nyaman karena berbagai elemen masyarakat terlibat dalam aksi saling tuduh dan saling lapor.
“Situasi seperti itu hendaknya tidak dibiarkan berlarut-larut. Kompleksitas permasalahan yang mengemuka akhir-akhir ini harus dilokalisir pada persoalan pokoknya, dan jangan dibiarkan melebar,” kata Bambang di Jakarta, hari Minggu (13/11).
Politisi Partai Golkar ini menilai masalah yang dihadapi pemerintah, penegak hukum dan masyarakat saat ini terbilang sangat kompleks. Ada kasus penistaan agama, yang kemudian dikaitkan dengan adanya pihak yang mendanai demo 411 serta aktor politik yang menunggangi rusuh pasca demo 411 itu.
“Kompleksitas permasalahan semakin tak terhindarkan karena pada kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI petahana non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak jarang dikaitkan dengan agenda pemilihan gubernur pada Februari 2017 mendatang,” kata dia.
Maka, kata Bambang pasca demo 411, Mabes Polri pun kebanjiran laporan karena sejumlah elemen masyarakat terlibat saling tuduh.
“Kecenderungan itu membuat suasana tidak kondusif. Karena itu, semua pihak yang berkepentingan diharapkan mau menahan diri dan proporsional dalam menyikapi setiap perkembangan masalah,” kata dia.
Selain itu, lanjut Bambang, Pemerintah dan penegak hukum, Polri khususnya, diharapkan arif dan bijaksana dalam mengelola persoalan-persoalan yang menjadi perhatian masyarakat saat ini. Semakin cepat persoalan-persoalan itu diselesaikan melalui musyawarah mufakat akan jauh lebih baik.
Sebab, akhir-akhir ini, masyarakat melihat bahwa terlalu banyak energi nasional yang terkuras untuk menyelesaikan persoalan yang sebenarnya relatif sederhana. Akan tetapi, entah mengapa, yang terlihat di permukaan adalah persoalan yang justru makin kompleks.
“Masyarakat dan Polri sudah menghadapi masalah yang kompleks terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok. Kompleksitas permasalahan terasa semakin menjadi-jadi karena masyarakat harus menduga-duga aktor politik yang dituding menunggangi rusuh pasca demo 411,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Ajax Akan Gunakan Lagi Logo Tahun 1928
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Liga Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menggunakan logo la...