Legislator: Pertemuan Antasari-Presiden Wajar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai keinginan Antasari Azhar bertemu Presiden Joko Widodo setelah grasinya dikabulkan adalah hal yang wajar. Pasalnya selain grasinya dikabulkan, Antasari merupakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya lihat pertemuan itu wajar, wajar kalau bertemu Presiden dan Presiden mendengarkan. Wong Pak Jokowi banyak ketemu dengan banyak orang,” kata Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (26/1).
Menurutnya menjadi wajar ketika kasusnya yang sudah divonis dan berkekuatan hukum tetap masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Ia berharap pertemuan Antasari dengan Jokowi tidak ditafsirkan berlebihan.
“Misalnya adanya dugaan setting politik tertentu, atau lainnya, bila adanya setting politik dalam konteks pidana, mesti dapat dibuktikan, tidak sekedar menuding tanpa fakta,” kata dia.
Menurutnya wajar saja apabila Antasari meminta agar kasusnya diungkap secara terang benderang lantaran menyisakan sejumlah pertanyaan walaupun sudah menjalani masa hukum.
“Wajar saja, karena beliau merasa bahwa beliau sudah menjalani sebuah hukuman yang kasusnya, proses hukumnya menyisakan pertanyaan-pertanyaan wajar saja. Tidak hanya Antasari, siapapun yang berada di posisi Antasari pasti juga minta hal yang sama,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...