Lembaga Antikorupsi Bangladesh Pelajari Sistem Kerja KPK

Ketua lembaga antikorupsi atau Anti-Corruption Commission (ACC) Bangladesh, Iqbal Mahmood (kiri) memberi keterangan kepada awak media terkait dengan kedatangannya ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (15/9) dalam rangka mempelajari sistem kerja penangangan korupsi yang dilakukan oleh KPK yang didampingi oleh Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kedua kiri). Dalam keterangan persnya ACC menyambut baik atas respon yang diberikan oleh KPK dalam rangka memperat kerja sama penanganan korupsi di kedua lembaga negara tersebut. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (tengah) memberi keterangan kepada awak media terkait dengan kedatangan lembaga Anti-Corruption Commission (ACC) Bangladesh dalam rangka mempelajari sistem kerja KPK dalam penanganan korupsi.

Lembaga antikorupsi Bangladesh atau Anti-Corruption Commission (ACC) bersama dengan KPK saat menggelar jumpa pers usai melakukan pertemuan dengan bertukar pikiran dalam rangka penangangan korupsi.

Suasana jumpa pers yang digelar oleh KPK terkait dengan kedatangan lembaga Anti-Corruption Commission (ACC) Bangladesh usai menggelar pertemuan yang digelar sejak pagi hingga siang.

Lembaga antikorupsi Bangladesh atau Anti-Corruption Commission (ACC) bersama dengan KPK saat akan menggelar jumpa pers usai menggelar pertemuan dalam rangka mempelajari penanganan korupsi yang dilakukan oleh KPK.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua lembaga Anti-Corruption Commission (ACC) Bangladesh, Iqbal Mahmood, mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Kamis (15/9) mempelajari sistem kerja penanganan korupsi.

“Saya bersama dengan rombongan datang ke KPK untuk kesekian kalinya dalam rangka mempererat hubungan kerja sekaligus mempelajarai sistem kerja KPK dalam penanganan tindak pidana korupsi,” kata Chairman of Anti-Corruption Commision (ACC), Iqbal Mahmood.

Kedatangan ACC Bangladesh ke KPK diterima langsung Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan menggelar pertemuan sekitar kurang lebih tiga jam. Sementara itu, Laode menjelaskan bahwa, kedatangan lembaga anti-rasuah Bangladesh dalam rangka mempererat hubungan kerja sama sekaligus bertukar pikiran dalam rangka penanganan tindak pidana korupsi yang dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah lembaga.

“Kedatangan ACC ke KPK merupakan kedatangan untuk kesekian kalinya. Mereka ingin belajar sekaligus bertukar pikiran dalam rangka penanganan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK selama ini,” kata Laode Muhammad Syarif dalam keterangan persnya.

Editor : Eben E. Siadari