Lewat Twitter, Ahok Curhat Soal Prostitusi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan pikirannya mengenai rencana lokalisasi melalui akun sosial media Twitter miliknya, @basuki_btp. Curahan hatinya tersebut diunggah pada Rabu (29/4) siang seusai menghadiri musyawarah rencana pembangunan nasional (musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan.
“Selamat siang, udah lama saya nggak ngetwit. Sambil di perjalanan mau twit beberapa hal.B anyak yg tanya, lokalisasi prostitusi di jkt jadinya gimana? Ya nggak gimana-gimana. Namanya juga sekedar wacana. Kalau masyarakat tdk setuju ya sudah. Mustahil dipaksakan,” tulis Ahok melalui akun pribadinya yang terbagi dalam beberapa segmen.
Tulisan tersebut langsung mendapat respons dari pengguna Twitter. Sebanyak lebih dari 300 akun meretweet pernyataan mantan politikus Gerindra ini.
Selanjutnya, Ahok mengungkapkan rencana lokalisasi bukan hendak dibatalkan, tapi tak mungkin dilaksanakan. Langkah Ahok membuka lokalisasi prostitusi memang membuat respons pro dan kontra yang berkembang di masyarakat menjadi ramai.
“Jadi bukan batal ya, tapi memang dari awal kita sudah tahu ini mustahil dijalankan. Minimal masyarakat matanya terbuka bahwa faktanya prostitusi ada. Nyata di sekitar kita. Hanya banyak yg pura-pura tdk tahu. Tanggapan publik sangat 'ramai', Artinya masyarakat memang masih peduli dengan moral anak bangsa. Hebat kan. Masyarakat tentu tdk ingin ada praktek prostitusi di lingkungannya. Kecuali mungkin yg dapat keuntungan dr praktek ilegal tsb,” tulisnya.
Untuk itulah, Ahok berpesan agar masyarakat segera melaporkan ada pihak berwenang bila menemukan adanya praktik prostitusi terselubung di Jakarta. Pemprov DKI pun berencana akan melakukan pendataan di apartemen-apartemen untuk mencegah adanya praktik asusila ini.
“Sudah sampai kantor lagi. Saya balik kerja lagi, semoga jelas ya. Terimakasih,” ujar Ahok dalam tulisan penutupnya. Hingga saat ini, Ahok telah memiliki lebih dari dua juta pengikut di media sosial Twitter miliknya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...