Maksimalkan Layanan Lebaran, Kemenhub Siapkan Sejak Dini
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menyambut Lebaran 2015 yang sebentar lagi tiba, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mempersiapkan layanan yang terbaik sejak Januari 2015 agar hajat tahunan masyarakat tersebut bisa berjalan dengan baik.
Kasubdit Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Firdaus Rasyad, mengungkapkan, persiapan-persiapan tersebut antara lain melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Kepolisian RI.
“Kami sudah melakukan persiapan angkutan lebaran 2015 sejak bulan Januari," ungkapRasyad, sebagaimana dikutip dari dephub.go.id, Kamis (30/4).
Persiapan yang lebih dini tersebut, menurutnya, dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada saat mudik dan balik dengan lebih aman dan nyaman.
"Kami telah menyusun rencana operasi angkutan lebaran dan menyiapkan sarana transportasi baik jalan, penyeberangan, laut, udara, dan kereta api," ungkapnya.
Sebelumnya, anggota Komisi V DPR, Nusyirwan Soedjono, meminta semua pihak yang terlibat dalam angkutan lebaran mempersiapkan prasarana minimal 2-3 bulan sebelum pelaksanaan angkutan lebaran.
"Dua-tiga bulan, infrastruktur seperti jalan sudah beres, sudah tidak ada lagi proses perbaikan jalan. Apalagi kalau dua-tiga minggu sebelum angkutan lebaran baru dilakukan pengecekan," tegas Nusyirwan.
Lebaran, Momen Bagi Pemerintah Tunjukkan Pelayanan Maksimal Bagi Masyarakat
Dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2015, Nusyirwan berharap seluruh kemampuan instansi pelayanan masyarakat di sektor transportasi ditampilkan. Sebab, menurutnya, lebaran menjadi momen yang pas bagi pemerintah untuk menujukkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Rakyat menilai pelayanan pemerintah pada saat lebaran. Ini momen yang pas saat masyarakat menikmati seberapa pelayanan yang bisa diberikan oleh pemerintah,” tegasnya.
Nusyirwan mengatakan, dalam penanganan angkutan lebaran, seluruh kemampuan institusi pelayanan transportasi seperti Polri, Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Daerah dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ditampilkan semua seperti yang dilakukan pada peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60.
"Tampilkan seluruh kemampuan institusi pelayanan transportasi seperti ketika rekayasa lalu lintas saat peringatan KAA" tegas politis PDI Perjuangan ini.
Nusyirwan menambahkan, untuk angkutan Lebaran, masyarakat menginginkan pelayanan maksimal dari pemerintah secara bersama-sama.
Karena itu Nusyirwan menyarankan, agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2015 lebih dipertajam, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih baik.
"Rakyat menikmati bersama-sama layanan yang diberikan pemerintah," ujar Nusyirwan.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...