Ahok Pastikan Sewa Gedung BUMN Masuk APBDP 2015

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan anggaran sewa gedung PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) milik BUMN masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) 2015. Sewa gedung ini dilakukan untuk membangun fasilitas pendidikan dan komunitas film, musik, serta teater di Kota Tua, Jakarta Barat.

"Nanti masuk APBDP 2015. Kita bisa juga hibah kepada IKJ (Institut Kesenian Jakarta, Red). BUMN sudah tentukan sewa untuk 20 tahun harganya sekian miliar," ujar Ahok kepada satuharapan.com, Kamis (30/4) pagi di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Selain menyiapkan anggaran untuk sewa gedung di Jalan Malaka nomor 7-9, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Pemprov juga akan menganggarkan renovasi gedung bersejarah tersebut. Pemprov menyediakan dana kurang lebih Rp 20 miliar untuk sewa gedung selama 20 tahun dan renovasi.

Konsep restorasi kebudayaan Kota Tua ini dijelaskan Ahok memang telah dikonsep sejak Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI sebelum akhirnya dilantik mejadi Presiden RI.

Menurut Ahok, keinginan Pemprov DKI nantinya 60 gedung yang ada di Kota Tua tidak hancur dan bisa dihidupkan.

“Tentu harus bikin banyak kegiatan di sana, jadi Kota Tua juga akan lebih hidup,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya, relisasi pembangunan fasilitas pendidikan dan komunitas untuk film, musik, serta teater di Kota Tua, Jakarta Barat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Pembangunan Kota Tua Jakarta atau Jakarta Old Town Revitalization Corp (JOTRC) tinggal menunggu pencairan dana.

Menurut Lin Che Wei, CEO JORTC, bola pembangunan telah berada di genggaman Pemprov DKI sehingga cepat atau lambatnya revitalisasi semua tergantung pemerintah. Pemerintah DKI rencananya akan menyewa gedung bersejarah dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) selama 20 tahun. Sewa gedung akan dihibahkan pada yayasan yang menaungi Institut Kesenian Jakarta yang dipimpin Slamet Rahardjo Djarot.

Editor : Bayu Probo