Libya Belum Aman, KBRI Tripoli Rayakan HUT RI di Tunisia
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Akibat belum pulihnya stabilitas politik dan keamanan di Libiya, memaksa staf dan keluarga KBRI Tripoli merayakan Proklamasi di Tunisia bersama warga negara Indonesia (WNI) di Tunisia.
“Duta Besar RI untuk Libya, Raudin Anwar, dan staf KBRI Tripoli bergabung dengan staf dan keluarga KBRI Tunis serta WNI setempat untuk merayakan HUT 70 RI,” siaran pers KBRI, Senin (17/8) malam.
Sejak awal Agustus tahun lalu, pemerintah Indonesia memindahkan fungsi KBRI di Tripoli, Libya, ke Djerba, Tunisia, akibat situasi keamanan yang memburuk di negeri Arab di Afrika Utara itu.
Perayaan HUT 70 Proklamasi Kemerdekaan RI di KBRI Tunis yang diikuti pula mahasiswa Indonesia dan Warga Indonesia yang menikah dengan warga setempat beserta keluarga mereka, juga staf dan keluarga perusahaan minyak Medco Energy Tunisia.
Duta Besar RI untuk Tunisia, Ronny P Yuliantoro memimpin upacara pengibaran bendera Merah Putih yang diselenggarakan di halaman Wisma Duta RI Tunis yang dihadiri sekitar 120 orang.
Disebutkan, upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di negara sahabat ini berlangsung tertib dan khidmat.
Untuk memeriahkan acara peringatan HUT 70 RI di KBRI Tunis juga diramaikan dengan beragam permainan rakyat, seperti lomba balap karung, lomba memasukkan pensil ke botol dan lomba kelereng menjadi permainan pembuka untuk kelompok anak-anak.
Selain itu, dipertandingkan tarik tambang, lomba merias dengan mata tertutup bagi perempuan dan lomba melempar bola ping pong ikut meramaikan permainan rakyat di tengah suasana kekerabatan antarwarga masyarakat Indonesia.
“Seluruh kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba,” katanya. (Ant)
Ikuti berita kami di Facebook
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...