Liga Champions: Arsene Wenger Sebut Penampilan Anak Buahnya Sangat Dewasa

DORTMUND, SATUHARAPAN.COM – Arsene Wenger, pelatih Arsenal mengatakan seusai kemenangan 1-0 anak asuhnya atas tuan rumah Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna,Park,Dortmund pada Kamis (7/11) bahwa anak buahnya sangat dewasa dalam bermain sepakbola. “Mereka penuh kesabaran menunggu kesalahan sekecil apapun dari Borussia Dortmund,” katanya.

“Saya memuji penampilan Ozil dan teman-teman yang fokus, kami tertekan sejak menit-menit awal karena pertandingan berlangsung di Dortmund, kami lega tidak berbuat kesalahan mendasar dan dapat bertahan dengan baik, itu sangat dewasa,” kata Wenger.

Wenger lega anak buahnya solid dan kompak terutama kinerja para gelandang dan para pemain bertahan.

“Kami solid dan selalu kompak bersama, terutama menjelang akhir babak pertama karena anda tahu akibatnya apabila membiarkan Lewandowski berkeliaran sendirian tanpa pengawalan di kotak penalti (Lewandowski adalah pencetak gol kemenangan Dortmund saat menang 2-1 di London pada 22/10),” tambah pelatih berkebangsaan Prancis itu.

Wenger menyebut seharusnya anak asuhnya dapat menambah gol lagi, karena di babak kedua banyak peluang didapat.

“Saya kira babak kedua kami seharusnya dapat menambah gol lagi, tetapi saya lebih pentingkan pertahanan setelah gol terjadi,” lanjut Wenger.

Pada pihak lain pelatih Dortmund, Jurgen Klopp tidak terlalu kecewa dan optimis dua pertandingan berikutnya akan menang. Dortmund kini pada peringkat ketiga dengan nilai 6 di Grup F Liga Champions. Dortmund dapat lolos ke babak gugur 16 besar, apabila Arsenal dan Napoli yang ada di atasnya kalah dua kali berturut-turut.

“Tak penting bagi saya membicarakan kekalahan ini, kami masih yakin memenangi dua pertandingan berikutnya,” kata Klopp.

Klopp tidak menyalahkan anak buahnya karena peluang tembakan ke arah gawang lebih banyak diperoleh Dortmund, namun Arsenal beruntung mencuri satu gol lewat ketenangan seorang Aaron Ramsey.

“Ada beberapa kesalahan di anak asuh saya, walau kami menguasai bola dan tembakan ke gawang. Bagaimana pun juga sepakbola adalah olahraga yang berdasarkan angka, Arsenal pada babak kedua berhasil meraih satu-satunya peluang dan menjadikannya gol. Saya harap tidak ada yang kecewa, anak asuh saya telah melakukan hal yang benar, yakni menyerang,” tutup Klopp. (uefa.com)

Editor : Bayu Probo