Liga Champions: Marseille Masih Punya Peluang Walau Tipis
NAPOLI, SATUHARAPAN.COM Seusai pertandingan Liga Champions beberapa jam yang lalu, pelatih Olympique de Marseille (OM), Elie Baup tidak dapat menyembunyikan raut wajah kekecewaan. OM kalah 2-3 pada pertandingan Liga Champions melawan tuan rumah Napoli pada pertandingan Liga Champions di Stadion San Paolo, Napoli, pada Kamis (7/11) dini hari WIB.
Saya katakan dan tegaskan, kami tidak jauh sesungguhnya dari kemenangan dan kami buktikan karena berhasil mencetak gol di sini (kandang Napoli). Ada beberapa kesalahan elementer hingga hadirnya tiga gol bagi Napoli, namun Valbuena (gelandang OM) lebih berperan penting, apalagi tadi sempat beberapa kali Valbuena dilanggar tetapi wasit diam saja !, ini membuktikan bahwa kami juga bisa menguasai pertandingan, namun kami masih jauh dari kata kemenangan karena tidak menunjukkan hasil positif, kata Baup.
Baup masih optimistis dapat merangkak naik ke peringkat kedua atau ketiga menjelang akhir penyisihan grup Liga Champions ini.
Walau kalah, tetapi saat ini kami masih mencoba membuktikan yang terbaik, kami tahu bahwa kami sempat unggul pada pertandingan ini tetapi kalah, namun selanjutnya kami akan unggul selalu, kata Baup.
Baup menegaskan bahwa posisi tiga klub lain peserta Liga Champions Grup F lebih menguntungkan secara moral dan mental, sementara anak asuhnya sulit bermain dengan konsentrasi penuh seperti ketiga kontestan lain di Grup F tersebut.
Saat ini jelas kami posisi di Grup F secara mental paling lemah, bukan karena kami di peringkat keempat (terbawah) klasemen Grup F, tetapi anda harus lihat dari sisi psikologisi dan mental, Arsenal adalah pimpinan klasemen Liga Inggris, Napoli di luar dugaan mampu bersaing ketat dengan AS Roma di takhta klasemen Liga Italia, sementara Dortmund begitu juga dengan rivalitasnya terhadap Bayern Munchen di Jerman. Kami masih tertatih-tatih di papan tengah Liga Prancis, dan kami masih berusaha menyeimbangkan suasana psikologis antara (kompetisi) di Prancis dan Eropa ini, tambah Baup.
Elie Baup mengakhiri sesi tanya jawab dengan beberapa pewarta di Stadion San Paolo tersebut dengan mengatakan sejak awal dia dan anak asuhnya sadar tidak bisa memilih siapa lawan di Liga Champions, dan tidak dapat mengatakan siapa lawan tersulit atau termudah.
Sejak awal Liga Champions saya telah bertekad fokus ke setiap pertandingan, dan perkembangan permainan anak buah saya, saya tidak mempermasalahkan siapa lawan kami, dan siapa yang paling bisa kami atasi. Saat ini saya hanya sadar kami ada dalam situasi sulit di Liga Champions, saya tak lagi memikirkan kekalahan ini (2-3 dari Napoli), saya hanya melihat pentingnya pertandingan akhir pekan nanti (melawan Sochaux di Liga Prancis), tutup Elie Baup.
Pada pertandingan Kamis (7/11) dini hari, OM unggul menit ke-10 lewat penyerang Andre Ayew, gol balasan Napoli dicetak menit ke-22 oleh bola tendangan Gokan Inler, Napoli tidak membutuhkan waktu lama untuk unggul pada menit ke-24 lewat Gonzalo Higuain.
Gelandang OM, Florian Thauvin membuat keadaan imbang pada menit ke-64, tetapi OM seolah kehabisan tenaga karena Higuain mencetak gol kemenangan bagi Napoli menit ke-75. Dengan hasil tersebut, OM berada di urutan paling bawah klasemen dengan nilai 0, sementara Napoli di peringkat kedua Grup F Liga Champions, sama dengan Arenal mengumpulkan nilai 9. (uefa.com/ soccerway.com/ om.net)
Editor : Bayu Probo
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...