"Lihatlah Anak domba Allah!"
Guru sejati tak takut kehilangan murid!
SATUHARAPAN.COM – ”Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia.” (Yoh. 1:29). Demikianlah Yohanes Pembaptis memperkenalkan Yesus kepada para muridnya. Bisa dipastikan bahwa Anak Zakharia itu tidak hanya mengajak para muridnya untuk melihat, tetapi lebih jauh lagi melakukan sesuatu setelah melihat Anak Domba Allah itu. Tetapi, kelihatannya tak ada seorang pun yang melalukan sesuatu.
Keesokan harinya, ketika bersama dengan dua orang muridnya, Yohanes kembali berseru: ”Lihatlah Anak domba Allah!” Dan kedua orang muridnya melakukan sesuatu.
Jika pada perkenalan pertama, tak ada satu pun yang bergerak. Pada perkenalan kedua ini, Penginjil Yohanes mencatat bahwa dua orang murid itu mengikuti Yesus dari jauh. Setelah menyampaikan maksud mereka, Yesus, Sang Anak Domba Allah, pun berkata, ”Marilah dan kamu akan melihatnya.”
Salah seorang murid itu, Andreas, karena terkesan dengan pribadi Yesus akhirnya membawa Simon, saudaranya, untuk bertemu dengan Yesus. Akhirnya, Simon pun menjadi murid Yesus.
Yohanes Pembaptis adalah guru sejati. Dia ingin muridnya berkembang. Dia selalu ingin memberikan yang terbaik bagi para muridnya, meski dia mungkin akan kehilangan murid. Dan itu memang yang terjadi. Yohanes Pembaptis sungguh kehilangan murid. Tetapi, itulah figur guru teladan, yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi para muridnya.
Gereja masa kini perlu belajar dari Yohanes Pembaptis yang tetap konsisten memperkenalkan Yesus kepada para muridnya. Dia tidak bosan-bosannya memperkenalkan Yesus sebagai Anak Domba Allah. Bayangkan, seandainya Yohanes Pembaptis hanya sekali memperkenalkan Yesus kepada para muridnya! Bisa jadi Yesus tidak pernah mendapatkan murid-murid terbaik!
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
RI Take Down 180.954 Konten Radikalisme di Media Sosial
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kement...