Liliger, Fenomena Kawin Silang Harimau dengan Singa
RUSIA, SATUHARAPAN.COM - Fenomena perkawinan silang (transgenic) antara singa dan harimau (Liger) yang terjadi beberapa waktu yang lalu menuai banyak pertanyaan. Perkawinan antara singa jantan dan harimau betina ini disengaja yang hasilnya secara umum lahir seekor singa dengan khas belang harimau berukuran tidak pada umumnya, panjangnya bisa mencapai 3,05 meter dengan bobot berat sekitar 320 kilogram.
Hal ini disebabkan karena adanya Imprinted Genes sebuah gen-gen yang tidak terdapat di gen induk, gen ini umumnya timbul akibat proses hibrida yang tidak lazim (seperti perkawinan harimau dan singa). Kebun binatang umumnya memiliki standarisasi pemisahan antara jenis satwa satu dengan yang lainnya guna menghindari perkawinan silang, begitu pula dalam siklus alam yang sangat langka terjadi hal demikian.
Kebun binatang Novosibirsk di Rusia baru-baru ini telah menyambut kelahiran tiga ekor anak dari perkawinan silang singa dan harimau (liger). Anak setengah harimau dan setengah singa tersebut lahir dan dijuluki liliger, meski sang induk dan anaknya terlihat seperti harimau. Liliger menjadi jenis kucing terbesar, unik dan langka.
Editor : Sabar Subekti
Orang Berlingkar Pinggang Lebih Besar Berisiko Tinggi Kena K...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penelitian terbaru World Cancer Research Fund menunjukkan bahwa orang den...