Lima Jemaat Gereja Tewas di Danau Malawi
BLANTYRE, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya lima jemaat gereja tewas setelah kapal kayu kelebihan beban yang membawa lebih dari 60 penumpang yang baru pulang dari perayaan Paskah tenggelam di Danau Malawi, menurut keterangan polisi pada Senin (17/4).
Juru bicara polisi Victor Khamisi mengatakan kepada AFP “lima orang tewas” dalam insiden tersebut, yang terjadi pada Minggu Paskah sekitar pukul 16.00 (1400 GMT) di distrik utara Rumphi.
Sebanyak 54 orang berhasil diselamatkan pada Senin dalam operasi pencarian yang dibantu oleh personel militer dan nelayan setempat, kata polisi.
Khamisi mengatakan para penumpang, jemaat Church of Central Africa Presbyterian (CCAP), “baru pulang dari perayaan Paskah ketika kapal mereka ditiup angin kencang dan tenggelam.”
“Kami tidak tahu persis berapa jumlah orang yang hilang, tapi dengan bantuan penyelam setempat dan tentara, kami sudah mengintensifkan pencarian,” imbuh Khamisi. (AFP)
Presiden Prabowo Mengatakan Akan Menjaga Kedaulatan di Laut ...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dia akan "selalu ...