Lima Juta Warga Irak Membutuhkan Layanan Kesehatan
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Badan Kesehatan PBB, WHO, Senin (16/3), mengatakan lebih dari lima juta orang membutuhkan layanan kesehatan di Irak di tengah kekurangan dana sebesar 70 persen dari total dana yang diperlukan untuk membantu warga.
“Semakin lama kami menunggu, situasi semakin kritis bagi mereka yang membutuhkan layanan kesehatan darurat,” ujar Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Ala Alwan saat berkunjung ke Irak.
WHO mengatakan hanya 30,4 persen dana yang diterima dari total dana yang diperlukan untuk sektor kesehatan sehingga organisasi tersebut mengalami kekurangan dana senilai 218,7 juta dolar Amerika (setara Rp 2,9 triliun).
“Situasi saat ini kian mengkhawatirkan,” ujar Alwan, “Lebih dari lima juta orang di Irak saat ini membutuhkan layanan kesehatan. Meski WHO dan para mitra melakukan semua yang kami bisa untuk menyelamatkan nyawa warga, upaya kami terhambat oleh pendanaan yang tidak memadai.”(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...