Lima Orang Ditangkap Terkait Ledakan Brussel
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM – Polisi Belgia menangkap lima tersangka setelah sebuah ledakan di laboratorium forensik nasional di Brusel sebelah utara yang mengakibatkan kerusakan besar namun, tidak memakan korban jiwa, kata para jaksa.
Mereka pada Senin (29/8) mengatakan belum ada alasan untuk mengaitkan serangan tersebut dengan aksi teror, Belgia masih dalam siaga satu setelah serangan mematikan yang diklaim ISIS pada Maret 2016, dan bisa dengan mudah menjadi kasus para pelaku kejahatan ingin menghancurkan barang bukti.
“Lima orang ditangkap beberapa sesaat setelah peristiwa tersebut terjadi. Mereka saat ini sedang diinterogasi untuk mengetahui apakah ikut berperan dalam insiden itu,” ungkap Ine Van Wymersch, juru bicara kantor kejaksaan Brussel.
"Kemungkinan aksi teroris tidak dikonfirmasi," kata Van Wymersch dalam sebuah pernyataan terpisah.
"Dapat dipastikan bahwa beberapa individu mungkin ingin menghancurkan barang bukti.. Sebuah penyelidikan sedang berlangsung dan beberapa jalur penyelidikan sedang dipertimbangkan," menurut pernyataan itu.
Ledakan itu terjadi pada Senin dini hari di lembaga kriminologi nasional di Neder-Over-Hembeek, bagian utara Brusel. (Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...