Lima Pembalak Liar Yang Diserang Harimau Berhasil Dievakuasi
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM - Lima orang laki-laki selama lima hari terjebak di atas pohon-pohon di Taman Nasional Gunung Leuser di Tamiang yang berbatasan dengan Sumatera Utara. Mereka terjebak di atas pohon-pohon akibat diserang empat harimau Sumatera. Harimau yang marah itu telah menganiaya seorang rekan mereka lainnya hingga tewas. Sementara lima lainnya dapat diselamatkan. Demikian kata polisi di Tamiang, Aceh, pada hari Senin (8/7).
Kepala Polisi Resor Aceh Tamiang AKBP Dicky Sondani menuturkan bahwa mereka adalah pembalak liar yang mencari kayu gaharu untuk membuat dupa wangi dan parfum, dan secara tidak sengaja membuat anak harimau terjebak dalam perangkap yang mereka buat untuk menjebak rusa untuk makan. Kejadian itu membuat lima harimau di wilayah itu menyerang mereka. Salah satu di antara mereka dianiaya hingga mati, sementara lima yang lain bergegas memanjat pohon.
Tim penyelamat yang terdiri dari tentara, polisi dan ahli konservasi dikirim setelah warga desa gagal menyelamatkan lima orang laki-laki yang terjebak di atas pohon karena adanya harimau-harimau. Tim penyelamat memerlukan waktu tiga hari mencapai daerah itu. Dikhawatirkan lima orang laki-laki yang terjebak di atas pohon itu fisiknya melemah dan jatuh dari pohon akibat kekurangan makanan. Selama ini mereka bertahan hanya dengan minum air hujan.
Lettu Surya Purba mengatakan tiga pawang hewan berhasil membuat hewan-hewan itu pergi sebelum lima orang laki-laki yang dalam kondisi lemah itu dievakuasi.
Editor : Yan Chrisna
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...