Lima PTN Deklarasikan Program Pendidikan Vokasi
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Kerja sama Forum Pendidikan Vokasi Indonesia untuk menjawab kesiapan tenaga kerja dideklarasikan di Aula Terapung, Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/5). Lima perguruan tinggi yang terdiri dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Yogyarkarta (UNY) bersama-sama mendeklarasikan untuk membangun program praktis pendidikan sebagai salah satu solusi menjawab tantangan para peserta didik di era persaingan tenaga kerja.
Deklarasi yang dilanjutkan dengan seminar bertajuk “ Sertifikasi Profesi dan Kompentesi: Pendidikan Vokasi di Era Persaingan Tenaga Kerja “ dihadiri oleh Rektor UI Muhammad Anis, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja Khairul Anwar, Ketua Program Vokasi UI Sigid Hadiwardoyo, dan para pimpinan perwakilan dari perguruan tinggi serta pimpinan dari 21 perwakilan Asosiasi Profesi dan Industri.
Kerja sama forum Vokasi lima perguruan tinggi diharapkan mampu berdaya saing dalam menghadapi “ancaman” tenaga kerja asing. Menurut riset Manpower Group sebuah lembaga yang berbasis di Amerika Serikat pada tahun 2013 para lulusan universitas di negara maju seperti Singapura, Korea Selatan, Hongkong, dan India tidak dapat memasuki pasar kerja di negara masing-masing, dikarenakan para lulusannya tidak mampu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh penyedia kerja khususnya dalam hal keterampilan.
Menurut Khairul Anwar dari Kementerian Tenaga Kerja saat ini total Balai Latihan Kerja (BLK) di Indonesia sekitar 276 unit . Jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk menampung sumber daya manusia (SDM) yang ingin belajar keterampilan. Ditambah lagi dengan kondisi BLK yang belum memiliki terobosan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di Indonesia.
Sejak era tahun 1990 Universitas Indonesia telah merancang ruang pembelajaran yang diharapkan mampu menampung anak bangsa yang ingin menempuh pendidikan kejuruan yang diharapkan mendapat pembinaan sebagai tenaga kerja terampil dan siap pakai.
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...