Lima Tentara Tewas Ditembak Saat Baca Alkitab di Filipina
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Seorang tentara Filipina dengan brutal menembaki rekannya yang sedang beribadah dalam sebuah persekutuan doa di pangkalan militer pada hari Kamis (22/10), lima tentara tewas dalam insiden tersebut.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Kopral Tahiruddin Taha ditembak hingga tewas ketika tentara lain turun tangan untuk menghentikannya. Sementara itu, sembilan tentara lainnya luka-luka dalam serangan yang tepatnya terjadi di sebuah kamp tentara di pulau Basilian selatan, yang diketahui menjadi sarang kelompok-kelompok ekstremis Muslim.
“Ada (sesi) belajar Alkitab. Dia pergi ke sana, ke belakang (ruangan tersebut) dan tiba-tiba melepaskan tembakan,” kata juru bicara Angkatan Darat Kolonel Benjamin Hao kepada wartawan.
Dia menambahkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.45 pagi dan menggunakan senapan M16nya kepada sekitar 15 anggota Batalyon Infanteri 64 dan seorang pendeta.
Hingga saat ini, motif penyerangan masih belum diketahui.
“Komandan batalionnya mengatakan bahwa dia berubah setelah pergi berlibur. Dia tiba-tiba menjadi pendiam. Sebelumnya, dia banyak bicara, periang, tapi ketika dia kembali, di berbeda,” kata Hao.
Pria tersebut, yang diketahui merupakan seorang kopral di bagian mortar, bukan anggota dari kelompok studi Alkitab tersebut, tambahnya.
“Kami yakin ini adalah sebuah insiden yang terisolasi tetapi kami akan menyelidiki aspek medis dan psikologis untuk menentukan akar penyebabnya,” ujarnya.
Para tentara di pulau Basilan menghadapi sejumlah ancaman, mereka memerangi kelompok-kelompok bersenjata seperti Abu Sayyaf yang memiliki keterkaitan dengan Al Qaeda, yang disalahkan atas serangan-serangan teror mematikan di Filipina.
Kelompok tersebut bersembunyi di bukit-bukit Basilan. Mereka menjadi dalang dari pemenggalan dan penculikan turis asing serta misionaris Kristen dan serangan-serangan bom. (AFP/CNN Philipine)
Editor : Eben E. Siadari
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...