Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:37 WIB | Jumat, 23 Oktober 2015

Linda Kalah karena Tak Dapat Keluar dari Tekanan

Ilustrasi: Linda saat berlaga membela Indonesia di Piala Uber pada 2014. (Foto: badmintonindonesia.org).

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis tunggal putri Linda Wenifanetri mengakui kekalahan yang dia terima di babak kedua Yonex France Open (Prancis Terbuka) 2015 dari atlet Tiongkok, Li Xuerui karena Linda gagal keluar dari tekanan yang terus menerus dilakukan pebulu tangkis putri andalan Tiongkok tersebut.

“Sejak awal bermain, lawan (Li Xuerui, red) terus menyerang. Hampir semua pukulan saya dapat diantisipasinya. Saya selalu ketinggalan. Saya seperti tidak mendapatkan kesempatan untuk menyerang,” kata Linda seusai  kalah dengan skor 14-21, 14-21 yang berlangsung 32 menit pada Kamis (22/10) siang WIB di Stadion Pierre de Coubertin, Paris, Prancis. 

Menurut catatan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Linda dan Xuerui telah enam kali saling bertemu dalam berbagai kejuaraan berbeda dan Linda hanya satu kali menang, sementara Xuerui telah lima kali memenangkan laga.

Sebelumnya Linda dikalahkan Xuerui 21-10, 19-21, 11-21 di Denmark Terbuka 2015. Linda baru sekali menang melawan Xuerui. Dia mengalahkan Xuerui 21-16, 16-21, 21-17 di Bitburger Luxemburg Terbuka 2010.

Setelah Prancis Terbuka 2015, Linda akan bertanding di Bitburger Jerman Terbuka 2015 pada pekan terakhir Oktober. “Saya akan lanjut ke Bitburger. Tapi, saya belum tahu nanti karena akan diskusi dulu dengan pelatih terkait apa saja yang harus saya persiapkan dalam sepekan mendatang," kata Linda.

Indonesia masih punya satu wakil di nomor tunggal putri turnamen berhadiah total 275 ribu dolar AS itu yakni Maria Febe Kusumastuti. Febe melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan Beatriz Corrales asal Spanyol 19-21, 21-12, 21-17 di putaran pertama. (badmintonindonesia.org).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home