Lindungi Diri dari Bahaya Asap
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bencana alam, badai dan banjir pasti banyak meninggalkan sisa puing-puing. Selama proses pembersihan sisa puing-puing yang biasanya menggunakan metode pembakaran, tentu menimbulkan asap. Asap pembakaran inilah yang dapat merusak kesehatan tubuh. Asap pembakaran dapat menyebabkan batuk, sesak napas, mata merah serta gatal di tenggorokan dan hidung.
Asap adalah partikel hasil pembakaran tidak sempurna dan banyak mengandung senyawa karbon. Ada beberapa gas yang menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh antara lain, gas HCl, H2S yang dapat menggangu sistem pernapasan. CaCl2 yang ada dalam asap dapat merusak fungsi alat-alat tubuh, selain itu uap plumbum dan Fluoride juga dapat merusak susunan saraf, sementara kandungan benzena dapat merusak susunan darah.
Jika Anda mencium asap dan sedang berada di lokasi kebakaran tersebut segeralah mengambil langkah untuk melindungi diri Anda dan keluarga Anda. Seperti beberapa tips berikut yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari radikal bebas asap. Yang pertama, tinggalkan area jika Anda berada pada risiko yang lebih besar untuk terhirup asap. Kemudian batasi diri Anda dari paparan asap rokok baik di luar maupun di dalam ruangan.
Tinggallah di dalam ruangan berpendingin udara. Jika tidak memiliki pendingin udara dan asap masuk ke dalam ruangan Anda segeralah meninggalkan ruangan tersebut. Kiat paling sederhana adalah dengan menggunakan masker, bandana atau kain lainnya atau jika perlu kain bisa dibasahi dan ini akan melindungi dari Anda dari asap.
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...