LIPI Berbagi Ilmu di Magelang dan Purworejo
MAGELANG, SATUHARAPAN.COM – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengenalkan teknologi pupuk organik hayati “Beyonic” dan peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui pengemasan produk olahan pertanian di Kabupaten Magelang dan Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung 31 Agustus hingga 1 September itu merupakan bagian dari diseminasi hasil-hasil penelitian LIPI.
Teknologi Beyonic, menurut peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Sarjiya Antonius, sudah hadir di beberapa daerah di antaranya Ngawi, Jawa Timur; Wonogiri, Jawa Tengah; dan Malinau di Kalimantan Utara. Teknologi itu intinya menggunakan mikroba terpilih dan terbaik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Sementara itu, berkaitan dengan pengemasan produk olahan pertanian, peneliti Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI, Asep Nurhikmat, mengingatkan segi pengemasan berperan penting,di bidang pasca panen untuk menarik minat konsumen membeli produk-produk hasil pertanian. “Tentunya juga harus memperhatikan aspek keamanan, gizi, rasa, dan bentuk produk,” ujar Asep, seperti dimuat di situs resmi LIPI, lipi.go.id.
Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI, Nur Tri Aries, berharap diseminasi hasil-hasil penelitian LIPI ke daerah-daerah bahkan ke desa-desa itu bermanfaat bagi masyarakat daerah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Wijayanti, mengungkapkan masuknya teknologi LIPI akan melengkapi program yang sudah dicanangkan, mengingat pertanian di daerah Magelang sudah mengarah pada program pertanian organik.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Purworejo yang mewakili Bupati Purworejo, Kurniawan, berharap LIPI dapat memberikan bantuan teknologi untuk pengembangan peternakan kambing peranakan etawa Kali Gesing agar lebih produktif dan berkelanjutan. (lipi.go.id)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...